Search for collections on Universitas YARSI Repository

KESIAPAN DOKTER RADIOLOGI DALAM MENGGUNAKAN PMCT (Post Mortem Computed Tomography) DAN PM MRI (Post Mortem Magnetic Resonance Imaging) DALAM MENANGANI KASUS FORENSIK DI JAKARTA

Zulmaeta, Andini (2016) KESIAPAN DOKTER RADIOLOGI DALAM MENGGUNAKAN PMCT (Post Mortem Computed Tomography) DAN PM MRI (Post Mortem Magnetic Resonance Imaging) DALAM MENANGANI KASUS FORENSIK DI JAKARTA. Diploma thesis, Universitas YARSI.

[thumbnail of COVER.pdf] Text
COVER.pdf

Download (63kB)
[thumbnail of 1102013027--LEMBAR PENGESAHAN.pdf] Text
1102013027--LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (63kB)
[thumbnail of ABSTRAK.pdf] Text
ABSTRAK.pdf

Download (20kB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf

Download (208kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA & lampiran.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA & lampiran.pdf

Download (244kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (938kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (233kB)
[thumbnail of BAB IV .pdf] Text
BAB IV .pdf
Restricted to Registered users only

Download (591kB)
[thumbnail of 1102013027--LAMPIRAN.pdf] Text
1102013027--LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (216kB)

Abstract

Virtopsy mengombinasikan teknologi survei, patologi, radiologi, pengolahan gambar, ilmu sains komputer, telematika, fisika dan biomekanika. Teknik Virtual Autopsy adalah teknik baru dalam radiologi yang menggunakan kombinasi dari post-mortem multi-slice computed tomography (MSCT) dan magnetic resonance imaging (MRI). Teknologi MSCT dan MRI meningkatkan kontras dan resolusi serta menawarkan dari rekonstruksi 2D menjadi 3D dengan tujuan untuk membangun observer-independent objektif, dan metode penilaian forensik diproduksi menggunakan teknologi pencitraan yang lebih modern. Metode ini akhirnya diharapkan mampu menjawab berbagai alasan penolakan yang selama ini ditemukan dengan menggunakan metode otopsi konvensional. Analisis yang peneliti gunakan yaitu, analisis wawancara yang tersusun dalam kuesioner yang berbentuk uraian yang dilakukan dari bulan Juni hingga November 2016. Peneliti memusatkan analisis pada dokter radiologi yang berada di Jakarta yang bekerja menggunakan CT Scan dan atau MRI. rata-rata partisipan sudah memiliki pengalaman bekerja di bidang radiologi menggunakan CT scan dan atau MRI.Dari analisis penelitian kita bisa mengambil kesimpulan bahwa hampir seleruh dokter radiologi belum siap terhadap virtual autopsy Sehingga dibutuhkan suatu wadah seperti seminar atau workshop untuk dokter forensik, dan dokter radiologi agar bisa membedah bagimanakah segi manfaat, menambah wawasan tentang metode virtual autopsy secara keseluruhan dan mempertimbangkan bagaimana apabila metode virtual autopsy diterapkan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Additional Information: S-7028-FK
Uncontrolled Keywords: Virtual Autopsy; Virtopsy; otopsi, CT scan; MRI; dokter radiologi
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1001 Forensic Medicine. Medical jurisprudence. Legal medicine
R Medicine > RD Surgery
R Medicine > RZ Other systems of medicine
Depositing User: Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id
Date Deposited: 18 Oct 2024 13:23
Last Modified: 18 Oct 2024 13:24
URI: http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/13684

Actions (login required)

View Item View Item