Alamsyah, Mohammad Dipo (2023) GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN MAHASISWA KEPANITERAAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS YARSI ANGKATAN 2017 TENTANG BPJS KESEHATAN DAN TINJAUANNYA MENURUT PANDANGAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.

	Text 01. COVER.pdf Download (37kB)
	Text 02. HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (3MB)
	Text 03. SURAT PERNYATAAN.pdf Download (3MB)
	Text 05. ABSTRAK DAN KATA KUNCI.pdf Download (133kB)
	Text 08. BAB I.pdf Download (212kB)
	Text 14. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (133kB)
	Text 09. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (81kB)
	Text 10. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (155kB)
	Text 11. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (146kB)
	Text 12. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (328kB)
	Text 13. BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (130kB)
	Text 17. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (169kB)

Abstract

Latar Belakang : Kesehatan adalah hak dasar setiap orang, dan semua warga negara berhak mendapatkan pelayanan kesehatan. Undang-undang Dasar 1945 mengamanatkan bahwa jaminan kesehatan bagi masyarakat, khususnya yang miskin dan tidak mampu adalah tanggung jawab pemerintah pusat dan daerah. Sesuai dengan Undang-undang Nomor 40 Tahun 2004, Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) diselenggarakan dengan mekanisme Asuransi Sosial dimana setiap peserta wajib membayar iuran guna memberikan perlindungan atas resiko sosial ekonomi yang menimpa peserta atau anggota keluarganya. Dalam SJSN, terdapat Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang merupakan Pada kenyataannya dalam pengelolaan BPJS tidak dipisahkan antara dana tabarru’ atau tolong menolong dan dana premi wajib iuran peserta. Ini berbeda dengan konsep yang diterapkan asuransi syariah, dimana harus ada pembedaan dana tabarru’ dan dana bukan tabarru’ Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk Meneliti tingkat pengetahuan mahasiswa/i Kepaniteraan Fakultas Kedokteran Universitas YARSI Angkatan 2017 tentang BPJS Kesehatan ditinjau dari kedokteran dan pandangan Islam. Metode : Studi ini merupakan studi deskriptif dengan rancangan penelitian cross sectional, dan penetapan sampel dengan metode purposive sampling. Hasil : Hasil penelitian menunjukan tidak semua responden mengetahui tentang BPJS Kesehatan dari 70 Responden, terdapat 29 Responden (41.4%) dengan tingkat pengetahuan Baik, 34 Responden (48.6%) dengan tingkat pengetahuan Cukup, 7 Responden (10%) dengan tingkat pengetahuan Kurang terhadap BPJS Kesehatan. Kesimpulan : Berdasarkan hasil penelitian pada dimensi tingkat pengetahuan dan mengetahui BPJS Kesehatan menunjukan kriteria CUKUP, sehingga pengetahuan secara umum mengenai BPJS Kesehatan dibilang cukup baik. . BPJS dalam hukum Islam hanya memperbolehkan BPJS yang memiliki prinsip saling tolong menolong, yakni prinsip saling membantu (bekerjasama), melindungi, bertanggung jawab dan menghilangkan unsur garar.

Actions (login required)

View Item