Nurulhadi, Widya Rizky (2017) ANGKA KEJADIAN PASIEN TUBERKULOSIS PARU DAN HUMAN IMMUNODEFICIENCY VIRUS ( HIV ) DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH INDRAMAYU PERIODE BULAN JULI 2015 – JUNI 2016. Diploma thesis, Universitas YARSI.
Text
01. COVER.pdf Download (116kB) |
|
Text
1102013302--LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (78kB) |
|
Text
03. LEMBAR PERNYATAAN.pdf Download (181kB) |
|
Text
05. ABSTRAK DAN KATA KUNCI.pdf Download (382kB) |
|
Text
08. BAB I.pdf Download (304kB) |
|
Text
14. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (399kB) |
|
Text
09. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (545kB) |
|
Text
10. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (395kB) |
|
Text
11. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (441kB) |
|
Text
12. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
13. BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (371kB) |
|
Text
15. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Tuberkulosis Paru adalah penyakit infeksi menular kronik yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium tuberculosis. Penularan penyakit ini terjadi melalui inhalasi droplet nuclei dari penderita Tuberkulosis Paru aktif. Tuberkulosis merupakan masalah kesehatan utama didunia yang menyebabkan morbiditas pada jutaan orang setiap tahunnya. Tuberkulosis menduduki urutan kedua setelah Human Immunodeficiency Virus (HIV) sebagai penyakit infeksi yang menyebabkan kematian terbanyak pada penduduk dunia. Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah virus yang menyebabkan AIDS dengan cara menyerang sel darah putih yang bernama sel CD4 sehingga dapat merusak sistem kekebalan tubuh manusia. Prevalensi kasus TB – HIV diperkirakan adalah 647 per 100.000 penduduk per tahun. Tuberkulosis (TB) dan HIV mempunyai hubungan yang kuat. Infeksi TB meningkatkan progresifitas HIV demikian juga sebaliknya Infeksi HIV meningkatkan risiko terserang penyakit TB. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah pasien Tuberkulosis Paru dan HIV di RSUD Indramayu periode bulan Juli 2015 – Juni 2016. Penelitian ini merupakan penelitian potong lintang dengan data kuantitatif yaitu pengambilan data sekunder pada Rekam Medik di RSUD Indramayu. Analisa data dilakukan dengan menggunakan SPSS. Hasil dari Angka Kejadian Pasien Tuberkulosis Paru selama 12 bulan didapatkan sebanyak 4.206 pasien, maka rata – rata kunjungan pasien per bulan 350,50 ± 60,652 pasien dan Human Immunodeficiency Virus (HIV) selama 12 bulan didapatkan sebanyak 201 pasien, maka rata – rata kunjungan pasien per bulan 16,75 ± 5,496 pasien. Dari Hasil tersebut didapatkan bahwa TB Paru yang terinfeksi HIV sebanyak 41 (0,97%) pasien, adapun HIV yang terinfeksi TB Paru sebanyak 41 (20,4%) pasien. Ditinjau dari sudut pandang Islam, Allah SWT mengajarkan bahwa harus mencegah faktor – faktor dari penyakit dan jika sakit berobatlah ke dokter yang ahli. Dan wajib bagi setiap muslim untuk meningkatkan ilmu pengetahuan dan mengembangkannya.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | S-7025-FK |
Uncontrolled Keywords: | Prevalensi; Tuberkulosis Paru; Human ImmunpdeficiencyVirus |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RA Public aspects of medicine R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine R Medicine > RC Internal medicine |
Depositing User: | Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id |
Date Deposited: | 18 Oct 2024 12:40 |
Last Modified: | 18 Oct 2024 12:40 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/13676 |
Actions (login required)
View Item |