Search for collections on Universitas YARSI Repository

KEWENANGAN PENUNTUT UMUM DALAM PENGAJUAN PENINJAUAN KEMBALI (PK) TERHADAP PERKARA PIDANA (STUDI PUTUSAN MK NOMOR 33/PUU-XIV/2016)

Dahlan, Afik Vergiyawa Dodian Hi (2021) KEWENANGAN PENUNTUT UMUM DALAM PENGAJUAN PENINJAUAN KEMBALI (PK) TERHADAP PERKARA PIDANA (STUDI PUTUSAN MK NOMOR 33/PUU-XIV/2016). Diploma thesis, Universitas YARSI.

[thumbnail of 1. COVER.pdf] Text
1. COVER.pdf

Download (62kB)
[thumbnail of 6. HALAMAN PENGESAHAN.pdf] Text
6. HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (4MB)
[thumbnail of 3. PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI.pdf] Text
3. PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI.pdf

Download (9MB)
[thumbnail of 8. ABSTRAK.pdf] Text
8. ABSTRAK.pdf

Download (27kB)
[thumbnail of 10. BAB I.pdf] Text
10. BAB I.pdf

Download (181kB)
[thumbnail of 15. DAFTAR PUATAKA.pdf] Text
15. DAFTAR PUATAKA.pdf

Download (121kB)
[thumbnail of 11. BAB II.pdf] Text
11. BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (108kB)
[thumbnail of 12. BAB III.pdf] Text
12. BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (174kB)
[thumbnail of 13. BAB IV.pdf] Text
13. BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (267kB)
[thumbnail of 14. BAB V.pdf] Text
14. BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (79kB)

Abstract

Maraknya perdebatan para ahli hukum tentang Mahkmah Agung (MA) yang menerima Peninjauan Kembali (PK) yang di ajuhkan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) terhadap Joko Tjandra. Indonesia sebagai Negara Hukum harus berpedoman kepada Pancasila dan Undang-Undang Dasar Tahun 1945. Peninjauan Kembali oleh Jaksa Penuntut Umum terhadap putusan pengadilan yang merupakan putusan bebas atau lepas dari segala tuntutan hukum tidak dapat diterima. Maka dari itu harus di lakukan revisi terhadap pasal yang berkaitan dengan Peninjauan Kembali, agar tidak ada lagi penafsiran yang dapat merugikan terdakwa atau ahli warisnya mengenai Peninjauan Kembali oleh Jaksa Penuntut Umum sehingga menimbulkan perdebatan antara pencarian keadilan dan tercapainya kepastian hukum. Dalam Putusan MK Nomor 33/PUU-XIV/2016 telah menegaskan dengan jelas bahwa Peninjauan Kembali hanya dapat dilakukan oleh terpidana dan ahli warisnya. Putusan MK tersebut menguatkan Pasal 263 ayat (1) KUHAP merupakan norma yang sudah jelas dan limitatif mengatur para pihak yang dapat mengajukan Peninjauan Kembali, yaitu terpidana atau ahli warisnya.

Item Type: Thesis (Diploma)
Additional Information: S-842-FH
Uncontrolled Keywords: Peninjauan Kembali, Pidana, Ahli waris, Jaksa Penuntut Umum
Subjects: J Political Science > JS Local government Municipal government
K Law > K Law (General)
L Education > L Education (General)
Depositing User: Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id
Date Deposited: 11 Oct 2024 09:57
Last Modified: 11 Oct 2024 09:57
URI: http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/13528

Actions (login required)

View Item View Item