Anggarani, Sekar Kirana (2022) PENGARUH PENYAKIT PENYERTA ASMA DAN PPOK TERHADAP DERAJAT KEPARAHAN PASIEN COVID-19 DI RSUP PERSAHABATAN PERIODE APRIL 2021 - AGUSTUS 2021 DAN TINJAUANNYA MENURUT PANDANGAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.
|
Text
01. COVER.pdf Download (59kB) |
|
|
Text
02. HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (262kB) |
|
|
Text
03. SURAT PERNYATAAN.pdf Download (284kB) |
|
|
Text
05. ABSTRAK DAN KATA KUNCI.pdf Download (169kB) |
|
|
Text
12. BAB I.pdf Download (242kB) |
|
|
Text
18. DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (186kB) |
|
|
Text
13. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (392kB) |
|
|
Text
14. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (116kB) |
|
|
Text
15. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (264kB) |
|
|
Text
16. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (362kB) |
|
|
Text
17. BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (71kB) |
|
|
Text
21. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (717kB) |
Abstract
Latar Belakang: Virus corona pada manusia atau sindrom pernafasan akut parah coronavirus 2 (SARS-CoV-2), pertama kali diidentifikasi di Wuhan, Cina, pada Desember 2019. Sejak saat itu, virus corona menyebar ke seluruh dunia. SARS- CoV-2 telah menginfeksi manusia dari semua kelompok masyarakat dan menyebar luas dalam tingkat yang mengkhawatirkan. Faktor risiko tepapar COVID-19 meliputi kondisi kesehatan atau komorbiditas yang menyertainya yang akan mengakibatkan perkembangan penyakit yang semakin cepat dan parah, seringkali bahkan menyebabkan kematian. Salah satu penyakit penyerta COVID-19 yang ditemukan di beberapa orang adalah asma dan PPOK. Dalam islam sudah diajarkan bagaimana caranya mencegah tertular dan mencegah menularkannya ke orang sekitar. Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Untuk mengetahui pengaruh antara penyakit penyerta asma dan PPOK dengan derajat keparahan pasien COVID-19 di RSUP Persahabatan periode April 2021-Agustus 2021 dan tinjauannya menurut pandangan Islam. Metode: Metode pada penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan rancangan penelitian yang digunakan adalah cross-sectional. Penelitian dilakukan dengan cara mengambil data dari rekam medis dari RSUP Persahabatan. Sampel ditetapkan dengan cara saturation sampling yang kemudian ditetapkan besar sampel yang diambil dengan total quota sampling. Data dianalisis menggunakan lima tahapan, yaitu editing, coding, entry, cleaning, saving dan penarikan kesimpulan menggunakan uji fisher. Hasil: Pada penelitian didapatkan bahwa pasien COVID-19 paling banyak (64,7%) berjenis kelamin wanita. Sebanyak 12 pasien (70,5%) berusia > 50 tahun. Pasien dengan penyakit penyerta asma paling banyak mengidap COVID-19 dengan derajat keparahan berat, terdapat 6 pasien (35,3%) dan hanya 1 pasien yang meninggal (5,9%). Sedangkan pasien dengan penyakit penyerta PPOK paling banyak mengidap COVID-19 dengan derajat keparahan berat, terdapat 3 pasien (17,6%). Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan antara pasien dengan penyakit penyerta asma atau PPOK terhadap derajat keparahan COVID-19. Dan dapat mengingat bahwa penyakit adalah salah satu cara dari Allah SWT untuk mengangkat derajta dan juga menggugurkan dosa-dosa hambanya.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Additional Information: | S-7600-FK |
| Uncontrolled Keywords: | Derajat Keparahan COVID-19, Komorbid Asma, Komorbid PPOK, Islam. |
| Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine R Medicine > RC Internal medicine |
| Depositing User: | Sekar Anggarani |
| Date Deposited: | 30 Oct 2025 07:50 |
| Last Modified: | 30 Oct 2025 07:50 |
| URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/13490 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
