Anwar, Safina Azzahrain (2022) PENGARUH PEMBERIAN TELUR DENGAN PENURUNAN RESIKO INFEKSI PADA ANAK STUNTING DI KABUPATEN PANDEGLANG BANTEN DAN TINJAUANNYA MENURUT PANDANGAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.
|
Text
01. COVER.pdf Download (202kB) |
|
|
Text
02. HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (4MB) |
|
|
Text
03. SURAT PERNYATAAN.pdf Download (3MB) |
|
|
Text
05. ABSTRAK DAN KATA KUNCI.pdf Download (157kB) |
|
|
Text
08. BAB I.pdf Download (153kB) |
|
|
Text
14. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (121kB) |
|
|
Text
09. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (305kB) |
|
|
Text
10. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (176kB) |
|
|
Text
11. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (286kB) |
|
|
Text
12. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (247kB) |
|
|
Text
13. BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (147kB) |
|
|
Text
15. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (241kB) |
Abstract
Latar Belakang: Stunting di Indonesia memiliki prevalensi 36,4% pada tahun 2005-2017. Pada Provinsi Banten sendiri tercatat 26,6% insiden stunting dan 39,5% di antaranya berada di Kabupaten Pandeglang. Paparan terhadap infeksi merupakan salah satu pemicu terjadinya stunting. Frekuensi terjadinya penyakit infeksi pada sistem respirasi, sistem pencernaan, dan demam diketahui berhubungan dengan kasus stunting. Infeksi dapat dicegah dengan pemenuhan asupan gizi yang cukup seperti protein, seng, dan zat besi. Telur memiliki kandungan protein yang cukup tinggi, Tujuan: Penelitian “Pengaruh Pemberian Telur dengan Penurunan Risiko Infeksi pada Anak Stunting di Kabupaten Pandeglang Banten” dilakukan untuk mengetahui apakah pengaruh dari pemberian telur terhadap penurunan resiko infeksi anak stunting di Kabupaten Pandeglang. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan desain eksperimental yang mengumpulkan data secara kuantitatif melalui pengisian kuesioner dan pengukuran berat dan panjang/tinggi badan secara langsung. Sampel yang dikumpulkan berjumlah 139 anak dari 8 desa di Kabupaten Pandeglang dengan rentang usia 12 bulan ke atas. Analisa dilakukan dengan menggunakan Uji Paired Sample T-Test dengan hasil terdapat penurunan riwayat infeksi secara signifikan (p <0,05) pada data riwayat infeksi anak sebelum intervensi telur dan sesudah intervensi. Hasil: Terdapat hubungan antara pemberian telur dengan penurunan resiko infeksi pada anak stunting. Implikasi: Temuan ini dapat menjadi dasar bagi pemerintah daerah dan nasional untuk meningkatkan program pemberian makanan bergizi, khususnya telur, kepada anak-anak di daerah rawan stunting.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Additional Information: | S-7588-FK |
| Uncontrolled Keywords: | resiko infeksi, stunting, telur |
| Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine R Medicine > RJ Pediatrics R Medicine > RJ Pediatrics > RJ101 Child Health. Child health services |
| Depositing User: | Safina Anwar |
| Date Deposited: | 24 Apr 2025 07:13 |
| Last Modified: | 24 Apr 2025 07:13 |
| URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/13471 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
