Febiana, Marsya Zarika (2024) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEMEGANG POLIS DALAM HAL TERJADINYA GAGAL BAYAR OLEH PERUSAHAAN ASURANSI. Diploma thesis, Universitas YARSI.
|
Text
01. COVER.pdf Download (93kB) |
|
|
Text
04. HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI.pdf Download (4MB) |
|
|
Text
05. HALAMAN PENGESAHAN TIM PENGUJI SKRIPSI.pdf Download (8MB) |
|
|
Text
08. ABSTRAK.pdf Download (65kB) |
|
|
Text
10. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (482kB) |
|
|
Text
15. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (335kB) |
|
|
Text
11. BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (270kB) |
|
|
Text
12. BAB III PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEMEGANG POLIS DALAM HAL TERJADINYA GAGAL BAYAR OLEH PERUSAHAAN ASURANSI.pdf Restricted to Registered users only Download (612kB) |
|
|
Text
13. BAB IV PANDANGAN ISLAM TERHADAP PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PEMEGANG POLIS ASURANSI DALAM HAL TERJADINYA GAGAL.pdf Restricted to Registered users only Download (560kB) |
|
|
Text
14. BAB V PENUTUP.pdf Restricted to Registered users only Download (239kB) |
Abstract
Asuransi adalah perjanjian peralihan risiko, di mana risiko menghadapi kerugian yang dialami seseorang atau suatu badan hukum sebagai akibat dari peristiwa yang tidak pasti ditransfer kepada pihak lain yang bertindak sebagai Penanggung. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji perlindungan hukum terhadap pemegang polis dalam terjadinya gagal bayar oleh perusahaan asuransi. Penelitian ini menggunakan metode yuridis-normatif dengan data yang digunakan meliputi undang-undang, peraturan perundang-undangan, dan literatur terkait. Hasil penelitian menunjukan bahwa perlindungan terhadap pemegang polis tercantum dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2014 tentang Perasuransian sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan Penguatan Sektor Keuangan, namun implementasi dari UU tersebut masih belum cukup dalam menyelesaikan kasus gagal bayar yang dilakukan oleh perusahaan asuransi sehingga diperlukan regulasi yang lebih konkrit, serta diperlukan upaya untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman pemegang polis atas polis dan produk asuransi yang ingin dibeli untuk mengoptimalkan perlindungan hukum bagi pemegang polis dalam terjadinya gagal bayar oleh perusahaan asuransi. Islam memperbolehkan asuransi sebagai bentuk perlindungan diri dan harta dari risiko yang tidak diinginkan, dengan syarat tanpa unsur riba, gharar, maysir, dan zhalim. Bila terjadi gagal bayar disebut muflis sehingga aset yang dimiliki wajib dijual untuk memenuhi hak pemegang polis.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Additional Information: | S-1057-FH |
| Uncontrolled Keywords: | Asuransi, Gagal Bayar, Perlindungan Hukum |
| Subjects: | J Political Science > J General legislative and executive papers K Law > K Law (General) K Law > KZ Law of Nations |
| Depositing User: | Marsya Febiana |
| Date Deposited: | 24 Nov 2025 01:45 |
| Last Modified: | 24 Nov 2025 01:45 |
| URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/13463 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
