PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA TANPA ADANYA KESALAHAN DARI PEKERJA/BURUH DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN (Studi Putusan Mahkamah Agung 1318 K/Pdt.Sus-PHI/2023)

Permatasari, Andi Bone (2024) PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA TANPA ADANYA KESALAHAN DARI PEKERJA/BURUH DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN (Studi Putusan Mahkamah Agung 1318 K/Pdt.Sus-PHI/2023). Diploma thesis, Universitas YARSI.

	Text 01. COVER.pdf Download (209kB)
	Text 04. HALAMAN PERSETUJUAN.pdf Download (5MB)
	Text 05. HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (8MB)
	Text 08. ABSTRAK.pdf Download (286kB)
	Text 10. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (358kB)
	Text 15. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (278kB)
	Text 11. BAB II TINJAJUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (332kB)
	Text 12. BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only Download (312kB)
	Text 13. BAB IV PANDANGAN ISLAM TERHADAP PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA.pdf Restricted to Registered users only Download (425kB)
	Text 14. BAB V PENUTUP.pdf Restricted to Registered users only Download (132kB)

Abstract

Pemutusan hubungan kerja adalah pengakhiran hubungan kerja karena suatu hal tertentu yang mengakibatkan berakhirnya hak dan kewajiban antar pekerja dan pengusaha. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pemutusan hubungan kerja tanpa adanya kesalahan dari pekerja/buruh dan untuk mengetahui pertimbangan hakim dalam putusan Mahkamah Agung Nomor 1318 K/Pdt.Sus�PHI/2023. Hasil penelitian menunjukan bahwa perusahaan dapat memutuskan hubungan kerja terhadap pekerja/buruh dengan alasan pekerja/buruh telah melakukan kesalahan berat sesuai dengan ketentuan pada pasal 158 ayat (1) Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum normatif, yaitu penelitian hukum yang meneliti bahan Pustaka atau data sekunder yang mencangkup bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tersier. Menurut pandangan Islam konsep ketenagakerjaan dikategorikan sebagai ijārah atas manfaat jasa/pekerjaan. Pemutusan hubungan kerja dalam akad ijarah dapat terjadi karena fasakh dari salah satu pihak baik mu‘ajjir atau musta’jir. Dan keduanya mendapatkan kompensasi dan upah.

Item Type:	Thesis (Diploma)
Additional Information:	S-1056-FH
Uncontrolled Keywords:	Pemutusan Hubungan Kerja, Kesalahan.
Subjects:	H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor J Political Science > JS Local government Municipal government K Law > K Law (General)
Depositing User:	Andi Permatasari
Date Deposited:	24 Nov 2025 01:42
Last Modified:	24 Nov 2025 01:42
URI:	http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/13459

Actions (login required)

View Item

Search for collections on Universitas YARSI Repository