Pribawanti, Dewi Candra (2024) PENGARUH BERKUMUR DENGAN LARUTAN MADU BERBAGAI KONSENTRASI DAN OBAT KUMUR TERHADAP KUALITAS SALIVA SERTA FLORA NORMAL RONGGA MULUT PADA ANAK USIA 8 – 9 TAHUN DI SD MUHAMMADIYAH MERUYUNG DEPOK. Masters thesis, Universitas YARSI.
Text
1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (78kB) |
|
Text
4. HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (309kB) |
|
Text
3. HALAMAN PERNYATAAN ORISNALITAS.pdf Download (190kB) |
|
Text
7. ABSTRAK-ABSTRACT.pdf Download (145kB) |
|
Text
9. BAB I.pdf Download (319kB) |
|
Text
14. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (322kB) |
|
Text
10. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (422kB) |
|
Text
11. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (467kB) |
|
Text
12. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (912kB) |
|
Text
13. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (179kB) |
|
Text
15. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Abstract
Saliva mempunyai buffer dapat menahan turunnya pH mulut. Obat kumur mengandung herbal menggunakan larutan madu yang aman bagi anak-anak untuk menjaga kebersihan mulut. Flora normal rongga mulut adalah mikroorganisme meliputi bakteri, fungi dan mycoplasma. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh berkumur dengan larutan madu berbagai konsentrasi dan obat kumur terhadap kualitas saliva dan flora normal rongga mulut pada anak usia 8–9 tahun di SD Muhammadiyah Meruyung Depok. Metode: Jenis penelitian true eksperiment rancangan group pre-test post-test with control group. Teknik pengambilan sampel secara acak sederhana sebanyak 75 anak. Kualitas saliva dari pemeriksaan laju aliran dan pH. Total Flora normal diidentifikasi makroskopik, mikroskopik, dan uji biokimia. Uji normalitas data dengan uji one sample Kolmogorov-Smirnov. Uji statistik yang digunakan uji T-test Paired dan uji Anova. Hasil: Kualitas saliva paling efektif madu konsentrasi 10% berdasarkan hasil rerata pH sebelum 7,00 sesudah 6,98. Madu konsentrasi 50% paling efektif berdasarkan rerata TPC flora normal rongga mulut yaitu sebelum 100,47 CFU/ml sesudah 69,67 CFU/ml. Hasil uji T-Test Paired madu 10% Sig. 0,003, madu 25% dan madu 50% Sig. 0,000, sehingga terdapat perbedaan signifikan TPC sebelum dan sesudah berkumur larutan madu. Tidak terdapat pengaruh yang signfikan berkumur larutan madu berbagai konsentrasi dan obat kumur terhadap kualitas saliva namun terdapat pengaruh yang signifikan terhadap flora normal rongga mulut. Kesimpulan: Larutan madu untuk berkumur dapat menaikkan laju aliran saliva, mempertahankan pH saliva dan menurunkan total flora normal rongga mulut.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information: | T-24-MBio |
Uncontrolled Keywords: | Madu, Obat Kumur, Kualitas Saliva, Flora Normal Mulut. |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RK Dentistry R Medicine > RV Botanic, Thomsonian, and eclectic medicine R Medicine > RX Homeopathy |
Depositing User: | Dewi Pribawanti |
Date Deposited: | 12 Nov 2024 10:47 |
Last Modified: | 12 Nov 2024 10:47 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/13423 |
Actions (login required)
View Item |