Milliantyaga, Daffa Atha (2022) Gambaran Tingkat Pengetahuan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI tentang obat antibiotik dan tinjauannya menurut pandangan islam. Diploma thesis, Universitas YARSI.

	Text 01. COVER.pdf Download (142kB)
	Text 02. HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (4MB)
	Text 03. SURAT PERNYATAAN.pdf Download (3MB)
	Text 05. ABSTRAK DAN KATA KUNCI.pdf Download (123kB)
	Text 08. BAB I.pdf Download (113kB)
	Text 14. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (110kB)
	Text 09. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (324kB)
	Text 10. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (228kB)
	Text 11. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (412kB)
	Text 12. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (405kB)
	Text 13. BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (81kB)
	Text 15. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)

Abstract

Pendahuluan: Penggunaan antibiotik yang tidak tepat dapat menyebabkan resistensi antibiotik. Antimicrobial Resistant in Indonesian (AMRIN- Study), melaporkan bahwa 43% Escherichia coli sudah resisten terhadap berbagai jenis antibiotik seperti: ampisilin (34%), kotrimoksazol (29%) dan kloramfenikol (25%). Faktor yang menyebabkan tidak rasionalnya penggunaan antibiotik seperti dosis kurang, penggunaannya terlalu singkat, atau terlalu lama. Selain itu, pengetahuan dan pemahaman yang juga sangat dibutuhkan terutama bagi mahasiswa kedokteran. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai tingkat pengetahuan mahasiswa kedokteran Universitas YARSI tentang antibiotik serta mengaitkannya dengan sudut pandang Islam. Metodologi: Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI semester 3, semester 7 dan Co-Ass yang memenuhi kriteria inklusi. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan desain penelitian cross sectional. Hasil: Penelitian ini mengkaji 123 responden yang terdiri dari 96 responden Co-Ass dan 27 responden Pre-Clinic. Responden pada penelitian ini sebagian besar berusia 19-26 tahun dan mayoritas perempuan dengan hasil yang menyatakan bahwa sebanyak 80 (65%) responden memiliki pengetahuan yang cukup yang terdiri dari 14 responden Pre-Clinic dan 66 responden Co-Ass. Kesimpulan: Sebagian besar mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI memiliki kategori pengetahuan yang cukup mengenai obat jenis antibiotik dengan total 80 responden (65%) masuk dalam kategori cukup. Menurut pandangan islam, pengetahuan adalah hal yang wajib dimiliki oleh setiap umat muslim, agar dapat memilih obat jenis antibiotik yang tepat dinilai dari sumber obat tersebut, efektifitas, serta efek samping obat itu sendiri.

Actions (login required)

View Item