Riyanti, Dela (2022) ANGKA KEJADIAN KEMATIAN TIDAK WAJAR SEBELUM PANDEMI COVID-19 DAN DI MASA PANDEMI COVID-19 DI RS POLRI JAKARTA TIMUR PADA TAHUN 2017-2021 BERDASARKAN HASIL VISUM ET REPERTUM DAN TINJAUANNYA MENURUT PANDANGAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.
|
Text
01. COVER.pdf Download (112kB) |
|
|
Text
02. LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (511kB) |
|
|
Text
03. SURAT PERNYATAAN.pdf Download (300kB) |
|
|
Text
04. ABSTRAK DAN KATA KUNCI.pdf Download (105kB) |
|
|
Text
07. BAB I.pdf Download (118kB) |
|
|
Text
13. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (94kB) |
|
|
Text
08. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (209kB) |
|
|
Text
09. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (86kB) |
|
|
Text
10. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (242kB) |
|
|
Text
11. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (200kB) |
|
|
Text
12. BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (71kB) |
|
|
Text
15. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (128kB) |
Abstract
Latar Belakang : Kematian tidak wajar disebabkan oleh pembunuhan, bunuh diri dan kecelakaan. Pandemi COVID-19 memicu masalah yang menyebabkan kematian tidak wajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui angka kejadian kematian tidak wajar sebelum dan pada masa pandemi COVID-19. Metode : Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan rancangan penelitian retrospektif menggunakan data rekam medis dari 620 korban. Populasi penelitian ini adalah korban kematian tidak wajar (2017-2021) yang diperiksa di RS POLRI Jakarta Timur yang sesuai kriteria inkulsi. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan frekuensi kematian tidak wajar pada kasus pembunuhan paling banyak terjadi sebelum pandemi COVID-19 pada tahun 2017 sebanyak 122 korban (29,97%) dan jenis kelamin terbanyak adalah laki-laki sebanyak 104 korban (25,55%) dan rentang usia terbanyak adalah 17-25 tahun sebanyak 42 korban (10,32%). Pada kasus bunuh diri, paling banyak terjadi dimasa pandemi COVID-19 pada tahun 2020 sebanyak 19 korban (32,76%) dengan jenis kelamin terbanyak adalah laki�laki sebanyak 14 korban (24,13%) dan rentang usia terbanyak adalah 26-35 tahun sebanyak 6 korban (10,34%). Pada kasus kecelakaan lalu lintas, paling banyak terjadi sebelum pandemi COVID-19 pada tahun 2019 sebanyak 57 korban (36,77%) dengan jenis kelamin terbanyak adalah laki-laki sebanyak 43 korban (27,74%) dan rentang usia terbanyak adalah 17-25 tahun sebanyak 20 korban (12,91%). Kesimpulan : Korban kematian tidak wajar pada kasus pembunuhan banyak terjadi sebelum pandemi COVID-19 dengan jenis kelamin laki-laki dan rentang usia 17-25 tahun. Pada kasus bunuh diri banyak terjadi dimasa pandemi, dengan jenis kelamin laki�laki dan rentang usia 26-35 tahun. Sedangkan, kasus kecelakaan lalu lintas banyak terjadi sebelum pandemi, dengan jenis kelamin laki-laki dan rentang usia 17-25 tahun
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Additional Information: | S-7584-FK |
| Uncontrolled Keywords: | Kematian Tidak Wajar, Visum Et Repertum, COVID-19,Angka Kejadian |
| Subjects: | L Education > L Education (General) R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RZ Other systems of medicine |
| Depositing User: | Dela Riyanti |
| Date Deposited: | 30 Oct 2025 04:20 |
| Last Modified: | 30 Oct 2025 04:20 |
| URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/13395 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
