Ramadhani, Auliannisa (2022) GAMBARAN RERATA JUMLAH CAIRAN YANG DIKELUARKAN PASIEN SELAMA MENJALANI TERAPI CONTINUOUS AMBULATORY PERITONEAL DIALYSIS DALAM 3 BULAN TERAKHIR DAN TINJAUANNYA MENURUT PANDANGAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.
|
Text
01. Cover_SKRIPSI_AULIANNISA_FK ok.pdf Download (32kB) |
|
|
Text
03. Halaman Pengesahan_SKRIPSI_AULIANNISA_FK ok.pdf Download (94kB) |
|
|
Text
04. Surat Pernyataan_SKRIPSI_AULIANNISA_FK ok.pdf Download (84kB) |
|
|
Text
05. Abstrak_SKRIPSI_AULIANNISA_FK ok.pdf Download (29kB) |
|
|
Text
11. Bab 1_SKRIPSI_AULIANNISA_FK ok.pdf Download (55kB) |
|
|
Text
17. Daftar Pustaka_SKRIPSI_AULIANNISA_FK ok.pdf Download (46kB) |
|
|
Text
12. Bab 2_SKRIPSI_AULIANNISA_FK ok.pdf Restricted to Registered users only Download (98kB) |
|
|
Text
13. Bab 3_SKRIPSI_AULIANNISA_FK ok.pdf Restricted to Registered users only Download (105kB) |
|
|
Text
14. Bab 4_SKRIPSI_AULIANNISA_FK ok.pdf Restricted to Registered users only Download (144kB) |
|
|
Text
15. Bab 5_SKRIPSI_AULIANNISA_FK ok.pdf Restricted to Registered users only Download (84kB) |
|
|
Text
16. Bab 6_SKRIPSI_AULIANNISA_FK ok.pdf Restricted to Registered users only Download (24kB) |
|
|
Text
19. Lampiran_SKRIPSI_AULIANNISA_FK ok.pdf Restricted to Registered users only Download (55kB) |
Abstract
Latar Belakang: Penyakit ginjal kronik adalah suatu keadaan klinis ditandai dengan penurunan fungsi ginjal. Salah satu fasilitas terapi yaitu Continuous Ambulatory Peritoneal Dialysis (CAPD) yang dapat melakukan dialisis secara mandiri, namun ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi CAPD sehingga jumlah pengeluaran cairan dialisat terganggu. Oleh karena itu, dilakukan penelitian untuk mengetahui efektivitas terapi CAPD berdasarkan tinjauan tentang rerata jumlah cairan yang dikeluarkan dalam 3 bulan terakhir. Dalam Islam, terganggunya kesehatan merupakan ujian yang diberikan oleh Allah. Metode: Penelitian retrospektif ini termasuk cross-sectional deskriptif dengan teknik consecutive sampling yaitu peneliti melakukan telaah data primer dari kuesioner dan data sekunder dari buku pasien terapi CAPD. Pandangan dari agama Islam didapat dari kajian literatur yang berlandaskan Al-Qur’an dan hadis. Hasil: Hasil analisis demografi dari 45 responden yaitu 60% berjenis kelamin laki�laki, 95,56% berusia 20 – 60 tahun, 93,33% beragama Islam, 66,6% suku Jawa, 46,7% tamatan SMA, 51,11% pekerja dengan 53,3% tidak berkenan untuk menjawab pendapatan selama sebulan. Rata-rata berat badan 66,67 kg (SD ±12,8) dan tinggi badan 163,69 cm (SD ±7,39). Hasil analisis karakteristik terapi CAPD yaitu 48.89% telah menjalani terapi selama 1 – 3 tahun, 86.67% menggunakan cairan kombinasi dengan 51,11% rerata cairan yang dikeluarkan per hari normal. Gejala paling banyak yang dirasakan bila jumlah cairan yang keluar lebih sedikit adalah edema (31%), sedangkan bila jumlah cairan yang keluar lebih banyak tidak bergejala (79%). Kesimpulan: 51,11% memiliki rerata jumlah cairan yang dikeluarkan normal (800-1000ml), 31,11% memiliki rerata jumlah cairan yang dikeluarkan banyak (>1001ml) namun tidak bergejala dan sisanya 17,78% memiliki rerata jumlah cairan yang dikeluarkan sedikit (<799ml) dengan gejala paling banyak edema.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Additional Information: | S-7585-FK |
| Uncontrolled Keywords: | Penyakit ginjal kronis, Continuous Ambulatory Peritoneal Dialysis (CAPD), jumlah cairan |
| Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RC Internal medicine > RC0254 Neoplasms. Tumors. Oncology (including Cancer) R Medicine > RC Internal medicine > RC0321 Neuroscience. Biological psychiatry. Neuropsychiatry R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology |
| Depositing User: | Auliannisa Ramadhani |
| Date Deposited: | 30 Oct 2025 04:28 |
| Last Modified: | 30 Oct 2025 04:28 |
| URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/13394 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
