Adn, Gadis Dari (2024) HUBUNGAN ANTARA POLA TIDUR DENGAN KEJADIAN ACNE VULGARIS PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS YARSI ANGKATAN 2021 DAN TINJAUANNYA MENURUT PANDANGAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.

	Text 01. COVER.pdf Download (173kB)
	Text 02. LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (4MB)
	Text 03. SURAT PERNYATAAN.pdf Download (3MB)
	Text 05. ABSTRAK DAN KATA KUNCI.pdf Download (167kB)
	Text 08. BAB I.pdf Download (170kB)
	Text 14. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (160kB)
	Text 09. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text 10. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (184kB)
	Text 11. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (236kB)
	Text 12. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (225kB)
	Text 13. BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (155kB)
	Text 15. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB)

Abstract

Latas Belakang : Acne Vulgaris adalah gangguan inflamasi pilosebacea , yang berjalan secara kronis dan bersifat self-limiting disease. Acne Vulgaris dipicu oleh Propinobacterium Acne pada masa remaja di bawah pengaruh dehydroepiandrosterone yang bersirkulasi normal. Tidur Sangat Penting untuk fungsi fisiologis dan biologis manusia normal, dan sebagaian diatur oleh inti suprakiasmatik yang terletak di hipotalamus anterior. Dalam Islam, pola tidur yang baik sangat penting. Ketika mengalami gangguan pola tidur, sudah seharusnya sebagai umat Islam berusaha untuk meniru pola tidur yang diajarkan oleh Rasulullah SAW agarkedepannya tidak menimbulkan penyakit maupun keburukanterhadap diri sendiri. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuihubungan antara pola tidur terhadap kejadian Acne vulgaris pada mahasiswa FK YARSI Angkatan 2021. Metodologi: Penelitian kuantitatif bersifat analitik dengan pendekatan cross�sectional pada mahasiswa FK YARSI Angkatan 2021 dengan jumlah sampel minimal 150. Data primer diambil menggunakan kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI)dan lembar observasi Acne vulgaris. Data akan dianalisis secara univariat dan bivariat pada SPSS menggunakan uji Chi-Square dengan p-value <0,05. Hasil: Analisis univariat menunjukkan bahwa mayoritas responden memiliki tingkat stres sedang (77,9%) dan memiliki Acne vulgaris(50,6%). Analisis bivariat menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan bermakna antara tingkat stres dengan kejadian Acne vulgaris (p>0,05). Kesimpulan: Tidak adanya hubungan bermakna antara pola tidur dan kejadian Acne Vulgaris pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI Angkatan 2021.

Actions (login required)

View Item