Wardani, Sintia Pramudia (2021) KETIDAKTERATURAN POLA MENSTRUASI AKIBAT STRESS DI USIA REMAJA PADA MAHASISWI UNIVERSITAS YARSI TAHUN 2019 DAN TINJAUANNYA MENURUT PANDANGAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.

	Text 01. COVER.pdf Download (121kB)
	Text 02. HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (4MB)
	Text 03. SURAT PERNYATAAN.pdf Download (6MB)
	Text 05. ABSTRAK DAN KATA KUNCI.pdf Download (196kB)
	Text 12. BAB I.pdf Download (219kB)
	Text 18. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (170kB)
	Text 13. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (225kB)
	Text 14. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (492kB)
	Text 15. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (194kB)
	Text 16. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (269kB)
	Text 17. BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (163kB)
	Text 19 . LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Latar Belakang : Masa remaja merupakan masa peralihan dari pubertas ke dewasa, yaitu pada umur 11- 20 tahun. Pada masa peralihan tersebut individu matang secara fisiologik, psikologik, mental, emosional, dan sosial. Kejadian yang muncul saat pubertas adalah salah satunya menarche dan perubahan psikis. Pada wanita, pubertas ditandai dengan terjadinya menstruasi. Haid (menstruasi) ialah perdarahan yang siklik dari uterus. Hari mulainya perdarahan dinamakan hari pertama siklus. Panjang siklus haid dianggap normal biasanya adalah 28 hari. Siklus menstruasi sendiri dipengaruhi banyak hal, salah satunya adalah tingkat stres. Stres merupakan suatu respon fisiologis, psikologis dan perilaku dari manusia. Dalam pandangan islam darah menstruasi adalah darah yang kotor, seperti yang sudah diterangkan dalam Al-Qur’an QS. Al-Baqarah (2): 222. Adapun dalam analisis ayat-ayat al-Qur‟an membagi stres kedalam tiga term qalaq/worry (cemas), ya‟s/despair(putus asa), dan qunut/helplessness(keadaan tidak berdaya). Metode : Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional, sehingga dapat ditemukan hubungan antara variable dengan desain penelitian. Pada penelitian ini, peneliti menetapkan sampel dengan simple random sampling dari 62 mahasiswi 2019 di Fakultas Kedokteran Universitas YARSI. Hasil : Dari hasil penelitian diketahui nilai sig adalah 0,000 atau <0,05 dan nilai chi square 28,219 yang artinya ada hubungan antara siklus menstruasi dan stress. Sedangkan untuk lama mnestruasi nilai Sig adalah 0,552 atau >0,05 yang berarti bahwa tidak ada hubungan antara lama menstruasi dan tingkatan stress. Kesimpulan : Berdasarkan hasil penelitiaan untuk pola menstruasi dari data yang sudah didapat, disimpulkan bahwa sebagian besar Mahasiswi Universitas Yarsi 2019 mengalami ketidaknormalan pada siklus menstruasi dan terdapat hubungan antara siklus menstruasi dengan stress pada Mahasiswi Universitas Yarsi. Sedangkan antara lama menstruasi dengan stress tidak ada hubungan nya. Menurut pandangan islam menstruasi ialah keluarnya darah melalui kemaluan seorang perempuan yang sudah baligh dan stress merupakan salah satu faktor terjadinya ketidakteraturan siklus menstruasi di usia remaja yang dapat ditanggulangi dengan Teknik Self Talk.

Actions (login required)

View Item