Shakeela, Karenina (2022) HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DAN POLA MPASI DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA ANAK USIA 12-24 BULAN DI PANDEGLANG, BANTEN DAN TINJAUANNYA MENURUT PANDANGAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.
|
Text
1. COVER.pdf Download (75kB) |
|
|
Text
2. LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (239kB) |
|
|
Text
3. LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS.pdf Download (215kB) |
|
|
Text
4. ABSTRAK.pdf Download (101kB) |
|
|
Text
5. BAB I.pdf Download (344kB) |
|
|
Text
6. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (160kB) |
|
|
Text
7. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
|
|
Text
8. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (110kB) |
|
|
Text
9. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (763kB) |
|
|
Text
10. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (251kB) |
|
|
Text
11. BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (73kB) |
|
|
Text
12. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (7MB) |
Abstract
Latar Belakang: Stunting merupakan keadaan dimana anak berusia dibawah tiga tahun mengalami kegagalan pertumbuhan yang mana penyebabnya yaitu kurangnya asupan gizi secara kronis pada 1000 Hari Pertama Kehidupan. Tidak eksklusifnya ASI dan tidak maksimalnya dalam memberi makanan pendamping ASI merupakan salah satu faktor risiko terjadinya stunting. Metode: Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan populasi penelitian berasal dari anak dengan usia 12-24 bulan di Desa Kurungkambing dengan metode total sampling. Data yang digunakan berupa kuesioner dan pita ukur. Hasil: Pada penelitian ini didapatkan 21 dari 68 responden mangalami stunting (30,9%). Anak baduta yang diberikan ASI Eksklusif sebanyak 38 responden (55,9%) dan anak baduta yang diberikan MPASI tidak sesuai usia sebanyak 29 responden (42,6%) serta anak baduta yang diberikan tekstur MPASI tidak sesuai usia sebanyak 39 responden (57,4%). Berdasarkan uji chi-square hubungan kejadian stunting dengan pemberian ASI eksklusif didapatkan p-value = 0,048 dan hubungan kejadian stunting dengan pemberian MPASI sesuai usia didapatkan p- value = 0,007 serta hubungan kejadian stunting dengan pemberian tekstur MPASI sesuai usia didapatkan p-value = 0,036. Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian terdapat hubungan signifikan antara pemberian ASI Eksklusif dan Pola MPASI dengan Kejadian Stunting pada Anak Usia 12-24 Bulan di Pandeglang.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Additional Information: | S-7582-FK |
| Uncontrolled Keywords: | Stunting; MPASI; Anak Usia 12-24 |
| Subjects: | Q Science > Q Science (General) R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RA Public aspects of medicine R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine R Medicine > RJ Pediatrics R Medicine > RJ Pediatrics > RJ101 Child Health. Child health services |
| Depositing User: | Karenina Shakeela |
| Date Deposited: | 30 Oct 2025 04:11 |
| Last Modified: | 30 Oct 2025 04:11 |
| URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/13325 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
