Setyowati, Hany (2022) HUBUNGAN POLA ASUH IBU DAN PENGETAHUAN IBU TENTANG STUNTING DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA ANAK USIA 12-24 BULAN DI PANDEGLANG, BANTEN DAN TINJAUANNYA MENURUT PANDANGAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.
|
Text
01. COVER.pdf Download (806kB) |
|
|
Text
02. LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (787kB) |
|
|
Text
03. SURAT PERNYATAAN.pdf Download (1MB) |
|
|
Text
05. ABSTRAK DAN KATA KUNCI.pdf Download (1MB) |
|
|
Text
08. BAB I.pdf Download (4MB) |
|
|
Text
14. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (4MB) |
|
|
Text
09. BAB II .pdf Restricted to Registered users only Download (18MB) |
|
|
Text
10. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
|
|
Text
11. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
|
|
Text
12. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) |
|
|
Text
13. BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
|
Text
16. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) |
Abstract
Latar Belakang: WHO mendefinisikan stunting sebagai gangguan pertumbuhan dan perkembangan pada anak-anak karena asupan gizi yang tidak memadai kronis, penyakit menular berulang dan stimulasi psikososial yang tidak memadai. Anak-anak dengan keterlambatan perkembangan, terutama pada usia dini, dapat mengalami keterlambatan perkembangan organ lain, termasuk otak. Metode: Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan rancangan penelitian cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki anak dengan usia 12-24 bulan di wilayah Desa Kurungkambing, Pandeglang, Banten. Pengambilan data dilakukan pada bulan Juni 2022. Sampel diambil dengan Total sampling dengan jumlah sampel didapatkan sebanyak 68 sampel. Analisis data pada penelitian ini berupa analisis univariat dan bivariat dengan uji statistik yang dipilih adalah uji Chi-Square. Hasil: Pada penelitian ini terdapat 30,9% balita tergolong stunting. Pada analisa univariat didapatkan 39,7% ibu memiliki pengetahuan buruk dan 32,4% ibu yang memiliki pola asuh yang tergolong buruk. Pada analisa bivariat didapatkan 74,1% balita tergolong stunting dengan pengetahuan ibu yang buruk dan ibu dengan pola asuh buruk memiliki 95,5% balita dengan kondisi stunting. Berdasarkan hasil uji Chi-square didapatkan hasil yang signifikan antara kejadian stunting dengan pengetahuan ibu tentang stunting (p=0,000) dan pola asuh ibu (p=0,000). Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian terdapat hubungan antara pola asuh ibu dan pengetahuan ibu tentang stunting dengan kejadian stuntig pada usia 12-24 bulan di Pandeglang, Banten.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Additional Information: | S-7553 FK |
| Uncontrolled Keywords: | Pola Asuh; Pengetahuan Ibu; Stunting; KIA |
| Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology L Education > L Education (General) R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RJ Pediatrics > RJ101 Child Health. Child health services |
| Depositing User: | Hany Setyowati |
| Date Deposited: | 29 Oct 2025 06:58 |
| Last Modified: | 29 Oct 2025 06:58 |
| URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/13265 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
