Search for collections on Universitas YARSI Repository

ANALISIS YURIDIS PERMOHONAN IZIN POLIGAMI

Ramadhan, Syahrul (2020) ANALISIS YURIDIS PERMOHONAN IZIN POLIGAMI. Diploma thesis, Universitas YARSI.

[img]
Preview
Text
COVER 1302016085.pdf

Download (29kB) | Preview
[img]
Preview
Text
HALAMAN PENGESAHAN 1302016085.pdf

Download (55kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK 1302016085.pdf

Download (80kB) | Preview

Abstract

Perkawinan atau pernikahan barasal dari bahasa Arab yaitu nikah, yaitu "pengumpulan" atau "berjalannya sesuatu dengan sesuatu yang lain". Sedangkan nikah menurut istilah adalah akad yag menghalalkan pergaulan sebagai suami isteri (termasuk hubungan seksual) antara seorang laki-laki dan seorang perempuan bukan mahram yang memenuhi syarat-syarat tertentu dan menetapkan hak dan kewajiban masing-masing demi membangun keluarga yang sehat secara lahir dan batin. Dengan menggunakan metode penelitian normatif/kepustakaan, dengan pendekatan konseptual dan perundang-undangan serta kasus, maka hasil dari penelitian ini. Poligami adalah sistem perkawinan dimana salah satu pihak mengawini lawan jenisnya dalam waktu bersamaan. Izin merupakan suatu syarat dalam mengajukan suatu permohonan Poligami, bahwa Syarat adil bagi kebolehan berpoligami bukanlah syarat hukum, akan tetapi ia adalah syarat agama dengan pengertian bahwa agama yang menghendakinya, karena yang dikatakan syarat hukum itu adalah yang dituntut adanya sebelum adanya hukum. Dalam hal adil ini, apakah terhadap isteri tunggal dalam perkawinan monogami tidak dituntut berlaku adil, hanya saja kapasitas adil dalam perkawinan poligami lebih berat, karena itulah Allah SWT memberikan warning agar berhati-hati dan tidak secara sengaja lebih senang atau cenderung bersikap lebih mencintai sebagian isteri dengan mengabaikan yang lain. Kedua, bahwa Hakim mengabulkan permohonan apabila syarat berpoligami telah terpenuhi dan hakim menolak apabila syarat berpoligami tidak terpenuhi. Ketiga, bahwa Islam memprbolehkan seorang laki-laki musli kawin dengan (4) empat orang perempuan dalam satu waktu apabila ia sanggup memelihara dan berlaku adil terhadap istri-istrinya baik dalam masalah nafkah, tempat tinggal, dan pembagian waktu. Apabila khawatir tidak dapat berlaku adil, maka dilarang kawin dengan perempuan lebih dari satu.

Item Type: Thesis (Diploma)
Additional Information: S-825-FH
Uncontrolled Keywords: Perkawinan, Poligami, Izin
Subjects: H Social Sciences > HM Sociology
H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman
K Law > K Law (General)
Depositing User: Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id
Date Deposited: 28 May 2024 11:04
Last Modified: 28 May 2024 11:04
URI: http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/13179

Actions (login required)

View Item View Item