Hikmayanti, Adila (2024) PERAN EDUKASI MENGENAI KESEHATAN JARINGAN PERIODONTAL TERHADAP PENGETAHUAN SISWA PEREMPUAN USIA 12-16 TAHUN DI JAKARTA PUSAT. Diploma thesis, Universitas YARSI.

	Text 01. COVER.pdf Download (246kB)
	Text 03. HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (8MB)
	Text 02. HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS.pdf Download (176kB)
	Text 06. ABSTRAK.pdf Download (132kB)
	Text 08. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (198kB)
	Text 13. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (166kB)
	Text 09. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA TEORI, KERANGKA KONSEP,.pdf Restricted to Registered users only Download (12MB)
	Text 10. BAB 3 METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only Download (352kB)
	Text 11. BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only Download (253kB)
	Text 12. BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only Download (127kB)
	Text 14. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (9MB)

Abstract

Latar belakang: Masyarakat Indonesia yang memiliki pengetahuan mengenai kesehatan gigi dan mulut masih sangat kurang. Hasil tersebut berdasarkan data RISKESDAS tahun 2018 sebanyak 57,6% masyarakat di Indonesia mengalami masalah kesehatan gigi dan mulut. Berdasarkan hasil riset kesehatan dasar tahun 2018 ditemukan masalah kesehatan rongga mulut di Indonesia menurut pembengkakan gingiva sebesar 14% dan perdarahan gingiva sebesar 13,9%. Beberapa penelitian menunjukkan tingkat kejadian yang tinggi saat remaja. Faktor yang memperberat kejadian gingivitis pada remaja yaitu meningkatnya hormon pubertas sehingga menyebabkan perubahan sistem organ tubuh termasuk rongga mulut. Kurangnya pengetahuan menjaga kesehatan rongga mulut dengan baik dapat menyebabkan terjadinya gingivitis pada remaja. Umat Islam diwajibkan menuntut ilmu agama, yang mencakup pengetahuan mengenai cara menjaga kesehatan. Oleh karena itu diperlukan upaya meningkatkan kesehatan rongga mulut dengan dilakukan edukasi kesehatan. Tujuan: Mengetahui peran edukasi terhadap peningkatan pengetahuan kesehatan jaringan periodontal pada siswa perempuan usia 12-16 tahun. Metode penelitian: Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan desain one-group pre-test dan post-test tanpa kelompok pembanding. Sampel pada penelitian ini berjumlah 117 responden dengan rentang usia antara 12- 16 tahun. Uji SPSS yang digunakan adalah uji univariat berupa uji penyebaran frekuensi dan uji bivariat berupa uji normalitas dan uji Wilcoxon. Hasil: Hasil penelitian ini adalah terdapat hubungan antara pengetahuan siswa sebelum dan sesudah dilakukan edukasi terlihat dengan nilai P < 0,05. Kesimpulan: Terdapat peningkatan signifikan terhadap pengetahuan siswa perempuan mengenai kesehatan jaringan periodontal. Agama Islam memotivasi adanya edukasi sebagai upaya penegakan hifdz an-nafs pemeliharaan jiwa.

Actions (login required)

View Item