Julianti, Dhea Rizkya (2021) IDENTIFIKASI POLA DAN PENYEBAB TERJADINYA FISSURED TONGUE PADA PENDERITA GANGGUAN NEUROLOGIS LITERATURE REVIEW. Diploma thesis, Universitas YARSI.
|
Text
1. COVER.pdf Download (71kB) | Preview |
|
|
Text
3. HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (92kB) | Preview |
|
|
Text
2. HALAMN PERNYATAAN ORISINALITAS.pdf Download (185kB) | Preview |
|
|
Text
6. ABSTRAK.pdf Download (174kB) | Preview |
|
|
Text
8. BAB I.pdf Download (273kB) | Preview |
|
|
Text
13 DAFTAR PUTAKA.pdf Download (253kB) | Preview |
|
Text
9. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (673kB) |
||
Text
10. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (189kB) |
||
Text
11. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (347kB) |
||
Text
12. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (80kB) |
Abstract
Latar Belakang: Masalah kedokteran gigi tidak hanya terbatas pada gigi-geligi dan kesehatan atas gigi tiruan saja, tetapi meluas ke rongga mulut yang terdiri dari jaringan keras maupun jaringan lunak. Fissured tongue merupakan suatu variasi normal yang ditandai dengan adanya celah-celah yang memiliki kedalaman bervariasi pada sebagian atau seluruh permukaan dorsal lidah. Gangguan neurologis yang berhubungan dengan Fissured tongue diantaranya sindrom Down dan sindrom Melkersson-Rosenthal, sindrom Cowden, sindrom Sjogren. Tujuan: Mengetahui pola dan penyebab terjadinya fissured tongue pada penderita gangguan neurologis. Metode: Penelitian ini menggunakan metode literature review dengan jumlah jurnal sebanyak 10 yang termasuk inklusi. Hasil: Penelitian menunjukkan bahwa pola terjadinya Fissured tongue pada penderita gangguan neurologis adalah celah tidak beraturan pada permukaan dasar tengah lidah, dan disertai depapilasi ringan dan edema papila filiform. Penyebab terjadinya Fissured tongue pada penderita gangguan neurologis diantaranya adalah infeksi, kebiasaan parafungsional, reaksi alergi, xerostomia dan galvanisme, dan lain sebagainya. Faktor sistemik berkaitan dengan sensasi terbakar meliputi obat-obatan, anemia, refluks esophagus, defisiensi vitamin B kompleks, seng, besi, dan faktor psikologis. Kesimpulan: Identifikasi pola pada fissured tongue diklasifikasikan dalam beberapa tipe yaitu, central longitudinal, central transverse, lateral longitudinal, brancing, dan diffuse. Fissured tongue pada penderita gangguan neurologis disebabkan oleh faktor genetik, sitemik dan lokal. Kelainan ini merupakan bagian dari ketetapan Allah yang dapat diupayakan dalam melakukan pencegahan dengan menerapkan pola hidup sehat sebagaimana dalam kaidah fiqhiyah ‘mencegah lebih baik dari pada mengobati.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | S-237-KG |
Uncontrolled Keywords: | Fissured tongue, gangguan neurologis, sindrom. |
Subjects: | L Education > L Education (General) R Medicine > RC Internal medicine > RC0321 Neuroscience. Biological psychiatry. Neuropsychiatry R Medicine > RK Dentistry |
Depositing User: | Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id |
Date Deposited: | 06 Mar 2024 08:05 |
Last Modified: | 06 Mar 2024 08:05 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/13009 |
Actions (login required)
View Item |