Rozalinda, Rozalinda (2021) TINDAKAN MAHASISWA PROGRAM STUDI KEDOKTERAN GIGI UNJANI DAN KELUARGANYA DALAM MEMATUHI PROTOKOL KESEHATAN PENCEGAHAN COVID-19 SERTA KONTRIBUSINYA BAGI MASYARAKAT. Diploma thesis, Universitas YARSI.
|
Text
1. COVER.pdf Download (160kB) | Preview |
|
|
Text
3. HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text
2. HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text
5. ABSTRAK.pdf Download (121kB) | Preview |
|
|
Text
8. BAB I.pdf Download (170kB) | Preview |
|
|
Text
13. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (145kB) | Preview |
|
Text
9. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text
10. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (256kB) |
||
Text
11. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (359kB) |
||
Text
12. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (128kB) |
||
Text
14. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (295kB) |
Abstract
Coronavirus disease 19 (COVID-19) sebagai global emergency (pandemic) telah memberikan dampak luas bagi kehidupan manusia, tidak saja dari segi ekonomi dan sosial, tapi sudah menelan korban jiwa yang banyak. Upaya untuk mengatasi penyebaran dan dampak yang ditimbulkan sudah dilakukan, namun sampai saat ini belum terlaksana secara maksimal. Mahasiswa kedokteran sebagai salah satu komponen masyarakat tentu memiliki peran penting dan strategis, terutama dalam memberikan edukasi dan kesadaran akan resiko COVID-19 kepada masyarakat atau lingkungan sekitarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepatuhan mahasiswa Kedokteran Gigi dan keluarganya terhadap protokol COVID-19 di Universitas Jenderal Achmad Yani (UNJANI), Cimahi serta kontribusinya bagi masyarakat. Jenis penelitian ini adalah analitik komparatif dengan desain cross-sectional. Sampel pada penelitian ini diambil secara non probability quota sampling sebanyak 107 responden. Hasil penelitian ini berdasarkan uji deskriptif didapatkan 57,9% mahasiswa yang patuh terhadap protokol COVID-19. Uji Chi-Square tingkat kepatuhan mahasiswa dengan variabel jenis kelamin p=0,001 dan pendidikan terakhir ayah p=0,004 menunjukkan hasil yang signifikan (p<0,05), sedangkan dengan variabel seperti kelompok mahasiswa, tahun angkatan mahasiswa, responden yang memiliki penyakit komorbid, responden yang keluarganya memiliki penyakit komorbid menunjukkan hasil yang tidak signifikan (p³0,05). Dari 107 responden mahasiswa, didapatkan 31 diantaranya pernah berperan membantu tenaga kesehatan dalam pandemi COVID�19. Kesimpulan yang didapat pada penelitian ini bahwa jenis kelamin dan pendidikan terakhir ayah akan mempengaruhi tingkat kepatuhan mahasiswa. Pada bagian lain, Islam juga memberikan tuntunan dalam menghadapi wabah dan sekaligus memberikan pedoman untuk mematuhi ulil amri/pemimpin (pemerintah yang memberlakukan protokol COVID-19) dan menjaga keselamatan diri sendiri dan orang lain.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | S-232-KG |
Uncontrolled Keywords: | COVID-19, tingkat kepatuhan, protokol, mahasiswa, keluarga |
Subjects: | H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman L Education > L Education (General) R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine R Medicine > RK Dentistry |
Depositing User: | Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id |
Date Deposited: | 05 Mar 2024 12:52 |
Last Modified: | 05 Mar 2024 12:52 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/13002 |
Actions (login required)
View Item |