Daminggo, Caesar Hendrafadillah (2021) PERBANDINGAN JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN KEDARURATAN ENDODONTIK USIA 26-35 TAHUN SEBELUM MASA COVID-19 DAN SELAMA MASA COVID-19 DI RSGM YARSI DAN TINJAUANNYA MENURUT ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.

Preview	Text 1. COVER.pdf Download (66kB) | Preview
Preview	Text HALAMAN PENGESAHAN 1112017015.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text HALAMAN ORISINALITAS 1112017015.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text 6. ABSTRAK.pdf Download (123kB) | Preview
Preview	Text 8. BAB 1.pdf Download (241kB) | Preview
Preview	Text 13. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (161kB) | Preview
	Text 9. BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (523kB)
	Text 10. BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (151kB)
	Text 11. BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (417kB)
	Text 12. BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (73kB)
	Text 14. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (567kB)

Abstract

Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) merupakan virus corona baru yang sebabkan oleh virus Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus-2 (SARS-CoV-2). Penularan COVID-19 yang sangat cepat membuat pemerintah di Indonesia mengeluarkan kebijakan untuk menekan penularan COVID-19 dengan melakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) menganjurkan untuk menunda tindakan perawatan gigi tanpa keluhan dan perawatan estetis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan jumlah kunjungan pasien kedaruratan endodontik usia 26-35 tahun sebelum dan selama masa COVID-19. Pasien kedaruratan endodontik IGD dan eksekutif di RSGM YARSI dikelompokkan menjadi 24 minggu sebelum masa COVID-19 dan 24 minggu selama masa COVID-19. Hasil uji Independent T-test menunjukkan bahwa jumlah kunjungan pasien tidak memiliki perbedaan bermakna antara sebelum masa COVID-19 dan selama masa COVID-19. Hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat beberapa faktor yang menyebabkan pasien tetap datang melakukan perawatan di RSGM YARSI seperti kurangnya tingkat kesadaran masyarakat terhadap COVID-19, RSGM YARSI yang mempunyai layanan IGD 24 jam dan memiliki protokol kesehatan yang baik ataupun bisa terjadi karena rasa nyeri yang sudah tidak bisa ditahan dan harus segera mendapatkan perawatan. Dalam Islam dianjurkan untuk menghindari kemudharatan, dengan adanya peraturan pemerintah yaitu untuk tetap tinggal di rumah, tidak menghalangi kunjungan bagi pasien kedaruratan endodontik usia 26-35 tahun di RSGM YARSI karena untuk menghindari bahaya yang lebih besar yang mengancam jiwa dan psikologis seseorang.

Actions (login required)

View Item