Search for collections on Universitas YARSI Repository

METODE PEMERIKSAAN TMD YANG DIGUNAKAN DI BIDANG KEDOKTERAN GIGI UNTUK MENEGAKKAN DIAGNOSIS TMD (SYSTEMATIC REVIEW)

Priambudi, Bintang Rizky (2021) METODE PEMERIKSAAN TMD YANG DIGUNAKAN DI BIDANG KEDOKTERAN GIGI UNTUK MENEGAKKAN DIAGNOSIS TMD (SYSTEMATIC REVIEW). Diploma thesis, Universitas YARSI.

[img]
Preview
Text
Cover Dan Halaman Judul.pdf

Download (195kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Halaman Pengesahan.pdf

Download (214kB) | Preview
[img]
Preview
Text
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS 1112017014.pdf

Download (162kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (190kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 1.pdf

Download (549kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (326kB) | Preview
[img] Text
BAB 2 1112017014.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (613kB)
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (666kB)
[img] Text
BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (187kB)

Abstract

Pada gangguan sendi temporomandibular memiliki gejala klinis yang khas berupa rasa nyeri daerah wajah dan rasa nyeri pada sendi rahang, rasa tidak nyaman ataupun rasa nyeri ketika menggigit atau mengunyah makanan, bunyi sendi ketika membuka mulut, serta gerak rahang yang terbatas atau terdapat deviasi pada gerak buka dan tutup mulut. Gangguan sendi temporomandibula mencakup sejumlah perubahan serta kelainan pada sendi temporomandibular, otot mastikatori dan struktur terkait. Gangguan sendi temporomandibula adalah gangguan patologi yang multifaktorial dengan tanda dan gejala pada auditif, artikular, neurologis, kranial, psikologis, dan nasofaring. Dalam pemeriksaan penegakkan diagnosis gangguan sendi temporomandibula dapat menggunakan beberapa metode. Metode RDC/TMD dan DC/TMD termasuk dalam metode pemeriksaan penegakkan diagnosis gangguan sendi temporo mandibula. Kajian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan efektifitas dalam penegakkan diagnosis TMD metode RDC/TMD dan DC/TMD. Hasilnya adalah terdapat perbedaan efektifitas dalam penegakkan diagnosis TMD. Metode DC/TMD lebih efektif dibandingkan dengan metode RDC/TMD karena memiliki dua sumbu dalam pemeriksaan sehingga dapat melihat lebih luas untuk keperluan penegakkan diagnosis. Kajian ini membuktikan Allah SWT menciptakan segala sesuatu pasti memiliki manfaat, karena bermanfaat maka berdasarkan kaidah fiqih pengunaannya diperbolehkan. Dalam hal ini diutamakan yang lebih maslahah.

Item Type: Thesis (Diploma)
Additional Information: S-227-KG
Uncontrolled Keywords: Research Diagnostic Criteria temporomandibular disorder, Diagnostic Criteria temporomandibular disorder, temporomandibular disorder
Subjects: L Education > L Education (General)
R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RK Dentistry
Depositing User: Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id
Date Deposited: 04 Mar 2024 11:57
Last Modified: 04 Mar 2024 11:57
URI: http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/12993

Actions (login required)

View Item View Item