Rizaldy, Muhammad Farhan (2024) KEDUDUKAN ALAS HAK DALAM PENERBITAN SERTIFIKAT HAK MILIK ATAS TANAH (Studi Putusan Mahkamah Agung Nomor 2885K/Pdt/2020). Diploma thesis, Universitas YARSI.

Preview	Text 2. HALAMAN COVER.pdf Download (128kB) | Preview
Preview	Text 4. HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (678kB) | Preview
Preview	Text 5. HALAMAN PERSETUJUAN.pdf Download (204kB) | Preview
Preview	Text 9. ABSTRAK.pdf Download (89kB) | Preview
Preview	Text 11. BAB I.pdf Download (466kB) | Preview
Preview	Text 16. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (238kB) | Preview
	Text 12. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (374kB)
	Text 13. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (328kB)
	Text 14. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (621kB)
	Text 15. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (93kB)

Abstract

Tanah memiliki peranan penting serta fundamental dalam kehidupan bermasyarakat, peran tersebut tidak dapat dilepaskan, karena tanah adalah hak dasar dari seorang manusia untuk mendapatkan ruang hidup yang layak serta hajat hidup orang banyak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kedudukan alas hak dalam penerbitan Sertifikat Hak Milik Atas Tanah, bagaimana pembuktian kedudukan alas hak dalam penerbitan Sertifikat Hak Milik Atas Tanah dalam pertimbangan Majelis Hakim Mahkamah Agung dalam putusan Nomor 2885K/PDT/2020 dalam serta bagaiamana sudut pandang Islam terhadap penyelenggaraan sistem pendaftaran tanah di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode penelitian empiris dengan sumber bahan Pustaka dan data sekunder. Hasil dari penelitian ini: (1) Sertifikat merupakan tanda bukti kepemilikan tamah yang diakui menurut Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 Tentang Pendaftaran Tanah, Namun meskipun begitu status kekuatan nya bukan berarti tidak bisa dibatalkan. (2) Pertimbangan Majelis Hakim yang membatalkan dan menyatakan tidak sah serta memiliki kekuatan hukum mengikat Sertifikat Hak Milik Para Tergugat tersebut oleh karena telah dilakukan pencabutan sertifikat hak milik atas Para Terggugat sebelumnya melalui Putusan Nomor 88/G/2018/PTUN-BDG (3) Pencbutan Sertifikat Hak Milik atas nama Tergugat menutut pandangan Islam telah berkesuaian oleh Tergugat telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum yang dalam Islam sering disebut dengan al-i`tidâ`/ at-ta`addy. Kata kunci: Alas Hak, Kepemilikan Tanah, Perbuatan Melawan Hukum,

Actions (login required)

View Item