Arischa, Sry Irma (2017) HUBUNGAN ANTARA USIA, LAMA KERJA DAN MASA KERJA TERHADAP TERJADINYA GEJALA SINDROMA TEROWONGAN KARPAL PADA PEKERJA BANGUNAN DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS YARSI DAN TINJAUANNYA MENURUT ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.
|
Text
COVER 1102014257.pdf Download (18kB) | Preview |
|
|
Text
HALAMAN PENGESAHAN 1102014257.pdf Download (56kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK 1102014257.pdf Download (198kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 1--1102014257.pdf Download (432kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA--1102014257.pdf Download (327kB) | Preview |
|
Text
BAB 2--1102014257.pdf Restricted to Registered users only Download (204kB) |
||
Text
BAB 3--1102014257.pdf Restricted to Registered users only Download (368kB) |
||
Text
BAB 4--1102014257.pdf Restricted to Registered users only Download (244kB) |
||
Text
BAB 5--1102014257.pdf Restricted to Registered users only Download (608kB) |
||
Text
BAB 6--1102014257.pdf Restricted to Registered users only Download (107kB) |
||
Text
LAMPIRAN2--1102014257.pdf Restricted to Registered users only Download (861kB) |
Abstract
Latar Belakang: Sindroma Terowongan Karpal (STK) adalah kondisi dimana saraf medianus tertekan di terowongan karpal dan menimbulkan gejala, seperti rasa nyeri, mati rasa, serta rasa terbakar. Salah satu faktor yang dapat meningkatkan gejala STK adalah usia dan lama kerja. Pekerja konstruksi terlibat dalam melakukan banyak gerakan berulang seperti mengaduk semen, mengecat, memasok listrik, memasang ubin, menarik katrol dan lain-lain. Gangguan muskuloskeletal adalah penyebab utama hilangnya produktivitas di tempat kerja dan menyebabkan kelemahan dan kecatatan yang permanen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan usia, lama kerja dan masa kerja terhadap terjadinya dengan gejala sindroma terowongan karpal karpal dan tinjauannya menurut Islam. Metode: Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dengan teknik survei menggunakan kuesioner dan secara cross sectional. Populasi dan sampel penelitian ini adalah pekerja bangunan di lingkungan Universitas Yarsi 2017 yang berjumlah 55 orang. Sampel dipilih dengan menggunakan simple random sampling. Pengambilan data dilakukan dengan pengisian kuesioner secara langsung. Analisis data menggunakan uji Chi-Square. Hasil: Didapatkan data responden yang mengalami gejala STK terbanyak ialah responden yang berusia yaitu 26-45 tahun sebanyak 21 orang dengan presentase 38,1% dilakukan uji chi-square menghasilkan nilai sig. = 0,373 < α = 0,05 yang artinya tidak ada hubungan antara usia dengan gejala STK. Lama Kerja responden hanya didapatkan 4-<8 jam karena seluruh pekerja bekerja selama 4-<8 jam. Setelah dilakukan uji chi-square hasilnya tidak memenuhi kriteria chi-square dan tidak dapat diuji karena tidak ada pembanding lainnya dikarenakan seluruh pekerja bekerja selama 4-<8 jam. Masa kerja yang mengalami gejala STK terbanyak ialah responden telah bekerja selama 1-5 tahun sebanyak 40 orang dengan presentase 72,7% dilakukan uji chi-square menghasilkan nilai sig. = 0,005 < α = 0,05 yang artinya ada hubungan antara usia dengan gejala STK. Simpulan: Tidak ada hubungan antara usia dan lama kerja terhadap terjadinya gejala STK namun ada hubungan antara masa kerja dengan gejala STK pada pekerja bangunan di lingkungan Universitas Yarsi. Islam menekankan keteraturan mengatur ritme hidup dengan cara tidur cukup, istirahat cukup. Jika seseorang bekerja terlalu keras maka ia beresiko terkena penyakit.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | S-7020-FK |
Uncontrolled Keywords: | Usia, Lama Kerja, Masa Kerja, Sindroma Terowongan Karpal |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RA Public aspects of medicine R Medicine > RC Internal medicine > RC0321 Neuroscience. Biological psychiatry. Neuropsychiatry |
Depositing User: | Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id |
Date Deposited: | 28 Feb 2024 08:09 |
Last Modified: | 28 Feb 2024 08:09 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/12978 |
Actions (login required)
View Item |