Ain, Qurratul (2024) Hubungan Antara Tingkat Stres dengan Kejadian Acne vulgaris Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI Angkatan 2021. Diploma thesis, Universitas YARSI.
Preview |
Text
1. COVER.pdf Download (118kB) | Preview |
Preview |
Text
2. LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (437kB) | Preview |
Preview |
Text
3. LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS.pdf Download (425kB) | Preview |
Preview |
Text
4. ABSTRAK.pdf Download (112kB) | Preview |
Preview |
Text
5. BAB I.pdf Download (147kB) | Preview |
Preview |
Text
6. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (109kB) | Preview |
|
Text
7. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (173kB) |
|
|
Text
8. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (109kB) |
|
|
Text
9. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (169kB) |
|
|
Text
10. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (431kB) |
|
|
Text
11. BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (75kB) |
|
|
Text
12. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) |
Abstract
Latar Belakang: Salah satu penyakit pada kulit yang sering timbul pada usia peralihan menuju dewasa ialah Acne vulgaris yang dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor intrinsik dan ekstrinsik dimana salah satu faktor ekstrinsiknya ialah stress. Penelitian Aziz dkk menyebutkan bahwa adanya hubungan bermakna antara stress dan kejadian Acne vulgaris. Stres merupakan keadaan di bawah tekanan yang dapat mempengaruhi mental seseorang dimana keadaan ini dapat dialami segala kalangan usia termasuk mahasiswa. Dalam Islam, stress diartikan sebagai cobaan yang diberikan Allah SWT. Ketika mengalami stress, sudah seharusnya sebagai umat Islam berusaha untuk mengelola stress tersebut agar kedepannya tidak menimbulkan penyakit maupun keburukan terhadap diri sendiri. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat stress terhadap kejadian Acne vulgaris pada mahasiswa FK YARSI Angkatan 2021 dan pandangannya menurut Islam. Metode: Menggunakan penelitian kuantitatif bersifat analitik dengan pendekatan cross-sectional pada mahasiswa FK YARSI Angkatan 2021 dengan jumlah sampel minimal 150. Data primer diambil menggunakan kuesioner Perceived Stress Scale (PSS-10) dan lembar observasi Acne vulgaris. Data akan dianalisis secara univariat dan bivariat pada SPSS menggunakan uji Chi-Square dengan p-value <0,05 Hasil: Analisis univariat menunjukkan bahwa mayoritas responden memiliki tingkat stress sedang (77,9%) dan memiliki Acne vulgaris (50,6%). Analisis bivariat menunjukkan bahwa p-value sebesar 0,550 (p>0,05). Kesimpulan: Tidak adanya hubungan bermakna antara tingkat stress dan kejadian Acne vulgaris
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Additional Information: | S-7695-FK |
| Uncontrolled Keywords: | Acne vulgaris, tingkat stress, PSS-10, hubungan, mahasiswa |
| Subjects: | L Education > L Education (General) R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RT Nursing |
| Depositing User: | Qurratul Ain |
| Date Deposited: | 10 Nov 2025 08:55 |
| Last Modified: | 10 Nov 2025 08:55 |
| URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/12938 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
