Novita, Irene (2018) UJI FITOKIMIA DAN ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL AKA KALESI (Spatholobus ferrugineus (Zoll. & Moritzi) Benth) YANG BERPOTENSI SEBAGAI OBAT ANTIDIABETES DITINJAU DARI SISI KEDOKTERAN DAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.
|
Text
1. COVER IRENE.pdf Download (105kB) | Preview |
|
|
Text
HALAMAN PENGESAHAN 1102014133.pdf Download (74kB) | Preview |
|
|
Text
4. ABSTRAK.pdf Download (136kB) | Preview |
|
|
Text
8. BAB I.pdf Download (328kB) | Preview |
|
|
Text
13. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (223kB) | Preview |
|
Text
9. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (317kB) |
||
Text
3. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (512kB) |
||
Text
10. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (643kB) |
||
Text
11. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (773kB) |
||
Text
12. BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (256kB) |
||
Text
15. ANGGARAN PENELITIAN DAN LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (388kB) |
Abstract
Latar Belakang: Indonesia menempati posisi kelima teratas di antara negara-negara dengan jumlah penderita penyakit diabetes terbanyak di dunia. Aka Kalesi adalah tanaman yang mengandung senyawa metabolit sekunder dan aktivitas antioksidan yang berperan penting dalam pencegahan diabetes. Allah telah menciptakan berbagai jenis tanaman yang dapat bermanfaat bagi manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan senyawa metabolit ekstrak dan aktivitas antioksidan dari sisi kedokteran dan Islam. Metode: Penelitian ini menggunakan metode fitokimia dan DPPH yang bersifat kuantitatif. Batang aka kalesi dihaluskan dengan peralatan penggiling kemudian diolah menjadi ekstrak. Ekstrak aka kalesi diuji menggunakan metode fitokimia, pengukuran total fenol dan flavonoid, kemudian aktivitas antioksidan ekstrak aka kalesi dan analisis data dilakukan menggunakan penghitungan nilai nilai IC50. Hasil: mengandung senyawa metabolit sekunder seperti flavonoid, saponin, kuinon, dan polifenol. Pengukuran kadar total fenol dan flavonoid yaitu 53,473 mg/g ± 1,880 dan 43,736 mg/g ± 1,310. Bobot akhir ekstrak aka kalesi yang diperoleh sebanyak 41,7 gram. Dari hasil uji menggunakan metode pengukuran aktivitas antioksidan ektrak etanol aka kalesi dengan menghitung nilai IC50 didapatkan nilai 7,207 ± 0,396, sehingga ekstrak tersebut tergolong sangat aktif. Hal ini dikarenakan aka kalesi memiliki senyawa metabolit sekunder yang dapat dijadikan sebagai zat antidiabetes. Islam memotivasi terhadap perkembangan IPTEK dalam mencari pengobatan jika dalam keadaaan sakit. Sebagaimana sabda Rasulllah SAW “Sesungguhnya Allah telah menurunkan penyakit dan obatnya. Maka berobatlah kalian dan janganlah berobat dengan yang haram” Simpulan: Ekstrak Aka Kalesi mengandung senyawa metabolit sekunder seperti flavonoid, saponin, kuinon, dan polifenol dan adanya aktivitas antioksidan yang sangat aktif. Islam mengajarkan agar umat muslim senantiasa menjaga kesehatan dan melakukan pengobatan jika dalam keadaan sakit.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | S-7007-FK |
Uncontrolled Keywords: | Diabetes, Aka Kalesi, Spatholobus ferrugienus, Uji Fitokimia, Aktivitas Antioksidan |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RV Botanic, Thomsonian, and eclectic medicine R Medicine > RX Homeopathy |
Depositing User: | Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id |
Date Deposited: | 22 Feb 2024 09:20 |
Last Modified: | 22 Feb 2024 09:20 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/12931 |
Actions (login required)
View Item |