Fadhilah, Muhammad Haekal (2018) GAMBARAN SELF STIGMA PADA WANITA PEKERJA SEKSUAL YANG MENGALAMI HIV/AIDS DI JAKARTA DITINJAU DARI KEDOKTERAN DAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.

	Text 1. COVER SKRIPSI.pdf Download (99kB)
	Text HALAMAN PENGESAHAN 1102014168.pdf Download (70kB)
	Text 3. SURAT PERNYATAAN.pdf Download (66kB)
	Text 4. ABSTRAK (IND).pdf Download (166kB)
	Text 10. BAB I.pdf Download (216kB)
	Text 16. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (231kB)
	Text 11. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (390kB)
	Text 12. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (445kB)
	Text 13. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (321kB)
	Text 14. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (785kB)
	Text 15. BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (110kB)
	Text LAMPIRAN 1102014168.pdf Restricted to Registered users only Download (372kB)

Abstract

Self - stigma merupakan persepsi individu bahwa dirinya mengalami stigma dari masyarakat karena merupakan bagian dari kelompok yang distigma sehingga menimbulkan reaksi negatif dari individu tersebut terhadap diri mereka sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran self - stigma pada wanita pekerja seksual (WPS) yang menderita HIV/AIDS dan tinjauannya dari sisi Islam Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian cross sectional analitik deskriptif. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah simple random sampling dengan mengambil data terdiri dari data primer meliputi pengisian kuesioner untuk memperoleh identitas. Data primer lainnya diperoleh dari kuesioner Berger Stigma Scale. Dari hasil penelitian ini didapati sebagian besar responden dengan skala self-stigma Disclosure Concerns sebanyak 53 (74,6%) responden. Disimpulkan dari hasil penelitian dengan menggunakan kuesioner Berger Stigma Scale didapati gambaran self – stigma pada WPS di Jakarta yang paling dominan adalah Disclosure concerns dengan 53 (74,6%) responden, artinya masih banyak dari WPS yang mengalami HIV/AIDS di Jakarta merahasiakan status nya sebagai ODHA karena khawatir akan reaksi dari publik terhadapa dirinya. Hukum Islam melarang perbuatan zina dalam bentuk apapun, sekalipun perbuatan itu disenangi oleh manusia dan perbuatan itu dilakukan hanya oleh seorang tanpa merugikan orang lain. Kehalalan bertransaksi menurut Islam juga dipandang dari segi jenis pekerjaan. Karena merupakan larangan bagi kaum muslimin mengontrak jasa untuk melakukan hal-hal yang diharamkan.

Actions (login required)

View Item