Heti, Ilenia Lentiari (2018) PERSEPSI DOKTER TERHADAP OBAT GENERIK DI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS YARSI DAN DITINJAU MENURUT ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.

	Text 1. COVER SKRIPSI PDtOG.pdf Download (18kB)
	Text HALAMAN PENGESAHAN 1102014126.pdf Download (61kB)
	Text 3. SURAT PERNYATAAN SKRIPSI PDtOG.pdf Download (273kB)
	Text 5. ABSTRAK.pdf Download (186kB)
	Text BAB I.pdf Download (334kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (335kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (403kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (351kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (529kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (769kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (185kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (470kB)

Abstract

Latar Belakang. Pada dasarnya antara obat generik dan obat paten tidak ada pebedaannya, baik dalam keamanan maupun khasiat, yang membedakan hanya zat tambahan yang terdapat di dalam obat generik dan juga dalam bentuk, warna dan kemasannya yang lebih sederhana dibandingkan dengan obat paten. Tetapi sepertinya masih terdapat keraguan baik dari pihak dokter maupun pasien terhadap kualitas obat generik. Hal inilah yang mendasari penulis untuk melakukan penelitian tentang Persepsi Dokter Terhadap Obat Generik di Fakultas Kedokteran Universitas YARSI yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana persepsi dokter terhadap obat generik meliputi mutu, khasiat, harga dan efek samping. Metode. Penelitian ini menggunakan studi observasional deskriptif dengan simple random sampling di Fakultas Kedokteran Universitas YARSI . Analisis data dilakukan dengan metode analisis deskriptif. Hasil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi dokter terhadap obat generik secara keseluruhan adalah baik. Mutu, khasiat, dan efek samping obat generik secara umum dipersepsikan sama baiknya oleh dokter di Fakultas Kedokteran Universitas YARSI Jakarta, meskipun persepsi dokter terhadap harga obat generik yang diperoleh cenderung memiliki persepsi buruk. Kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, persepsi dinyatakan secara deskriptif melalui aspek mutu, khasiat, harga dan efek samping obat generik. Mayoritas dokter di fakultas Kedokteran Universitas YARSI memiliki persepsi baik terhadap obat generik. Menurut pandangan Islam, dalam hukum berobat bisa mubah bahkan wajib apabila membahayakan nyawa dan kemaslahatan ummat. Kesembuhan hanya milik Alloh dan obat adalah perantaranya, penting mendasarkan karena Alloh dan berobat dengan yang halal, karena Alloh tidak akan menyembuhkan dengan sesuatu yang haram.

Actions (login required)

View Item