Ratiputri, Vindhita (2018) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KELURAHAN JATIBENING PADA TAHUN 2016 DITINJAU DARI KEDOKTERAN DAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.

Preview	Text 01 COVER-59850.pdf Download (117kB) | Preview
Preview	Text HALAMAN PENGESAHAN 1102014273.pdf Download (66kB) | Preview
Preview	Text 03 SURAT PERNYATAAN-97546.pdf Download (298kB) | Preview
Preview	Text 05 ABSTRAK DAN KATA KUNCI-21923.pdf Download (146kB) | Preview
Preview	Text 08 BAB I-67719.pdf Download (134kB) | Preview
Preview	Text 15 DAFTAR PUSTAKA-15100.pdf Download (137kB) | Preview
	Text 09 BAB II-5990.pdf Restricted to Registered users only Download (221kB)
	Text 10 BAB III-40236.pdf Restricted to Registered users only Download (161kB)
	Text 11 BAB IV-40577.pdf Restricted to Registered users only Download (123kB)
	Text 12 BAB V-46791.pdf Restricted to Registered users only Download (102kB)
	Text 13 BAB VI-21130.pdf Restricted to Registered users only Download (531kB)
	Text 14 BAB VII-48512.pdf Restricted to Registered users only Download (96kB)
	Text 16 LAMPIRAN-78138.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Latar Belakang: ASI eksklusif berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 2012 adalah ASI yang diberikan kepada bayi sejak dilahirkan selama enam bulan, tanpa menambahkan dan/atau mengganti dengan makanan atau minuman lain (kecuali obat, vitamin, dan mineral). ASI memiliki manfaat yang begitu besar namun sangat disayangkan masih sedikit ibu yang memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan seperti yang disarankan WHO. Hal ini dapat dipengaruhi berbagai faktor, baik faktor internal ibu maupun faktor eksternal ibu. Agama Islam juga menganjurkan pemberian ASI oleh ibu kepada bayinya selama dua tahun, seperti yang tercantum di dalam Al-Qur’an Surah Al-Baqarah ayat 233. Tujuan: Mengetahui hubungan faktor-faktor yang berhubungan dengan pemberian ASI eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Kelurahan Jatibening pada tahun 2016. Metode: Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelatif. Rancangan penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional. Penentuan sampel berdasarkan rumus Lameshow, dkk. (2006) serta memenuhi kriteria inklusi, yaitu ibu yang memberikan ASI yang memiliki anak berusia 6 – 24 bulan yang berobat di wilayah kerja Puskesmas Kelurahan Jatibening pada tahun 2016 dan bersedia menjadi responden. Analisis yang dipakai adalah analisis bivariat dengan menggunakan uji Chi Square. Hasil: Hasil uji analisis bivariat didapatkan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara usia dengan pemberian ASI eksklusif dengan nilai p = 0,657 (0,657>0,05), tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pendidikan dengan pemberian ASI eksklusif dengan nilai p = 0,528 (0,528>0,05), tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pekerjaan dengan pemberian ASI eksklusif dengan nilai p = 0,662 (0,662>0,05), tidak terdapat hubungan yang signifikan antara penghasilan dengan pemberian ASI eksklusif dengan nilai p = 1,000 (1,000>0,05), tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan pemberian ASI eksklusif dengan nilai p = 1,000 (1,000>0,05), tidak terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan suami dengan pemberian ASI eksklusif dengan nilai p = 0,409 (0,409>0,05), dan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan orang tua dengan pemberian ASI eksklusif dengan nilai p = 0,077 (0,077>0,05). Simpulan: Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara usia, pekerjaan, pendidikan, penghasilan, pengetahuan, dukungan suami, dan dukungan orang tua responden dengan pemberian ASI eksklusif.

Actions (login required)

View Item