Sauma, Auliya (2018) PREVALENSI MIOPIA BELUM TERKOREKSI PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS YARSI ANGKATAN 2014-2015 DAN TINJAUANNYA DARI SISI ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.
|
Text
01. COVER PROPOSAL ULI (1).pdf Download (57kB) | Preview |
|
|
Text
HALAMAN PENGESAHAN 1102014050.pdf Download (72kB) | Preview |
|
|
Text
05. ABSTRAK INDO.pdf Download (87kB) | Preview |
|
|
Text
09. BAB I PENDAHULUAN ULI (1).pdf Download (353kB) | Preview |
|
|
Text
15. DAFTAR PUSTAKA ULI.pdf Download (245kB) | Preview |
|
Text
10. BAB II TINJAUAN PUSTAKA ULI.pdf Restricted to Registered users only Download (279kB) |
||
Text
11. BAB III METODOLOGI PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only Download (132kB) |
||
Text
12. BAB IV ULI.pdf Restricted to Registered users only Download (92kB) |
||
Text
13. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (551kB) |
||
Text
14. BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (53kB) |
||
Text
LAMPIRAN 1102014050.pdf Restricted to Registered users only Download (428kB) |
Abstract
Latar Belakang: Miopia adalah anomali refraksi pada mata dimana bayangan difokuskan di depan retina, ketika mata tidak dalam kondisi berakomodasi. Seseorang dengan kelainan refraksi namun tidak dikoreksi akan lebih sulit dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Permasalahan yang muncul adalah kurangnya kesadaran setiap individu mahasiswa dalam melakukan pemeriksaan kelainan refraksi mata dan menggunakan alat bantu koreksi. Maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi miopia belum terkoreksi pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI angkatan 2014-2015 dan tinjauannya dari sisi Islam. Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif observasional. Populasi dan sampel adalah mahasiswa angkatan 2014 dan 2015 Fakultas Kedokteran Universitas YARSI. Sampel dipilih dengan simple random sampling dengan menggunakan rumus slovin. Data diperoleh dari hasil Uji Ketajaman Penglihatan dengan menggunakan Snellen Chart, Pinhole, Trial frame dan Trial lens kepada responden yang telah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi sebelumnya. Hasil: Dari hasil penelitian terdapat Prevalensi Miopia Belum Terkoreksi pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI yaitu sebanyak 10 (11,4%) dari 88 responden. Derajat miopia yang ditemukan pada responden yang mengalami miopia belum terkoreksi seluruhnya merupakan miopia dengan derajat ringan. Simpulan: Prevalensi Miopia Belum Terkoreksi pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI yaitu sebesar 10 responden (11,4%). Pemeriksaan skrining kelainan refraksi mata sangat dianjurkan karena bermanfaat dalam menjaga kesehatan dan kemaslahatan, sebagai upaya menjalani tujuan syariat Islam yaitu hifdz al-Diin, hifdz al-Nafsh, hifz al-aql dan hifz al-maal.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | S-6990-FK |
Uncontrolled Keywords: | prevalensi miopia belum terkoreksi, derajat miopia, mahasiswa, tujuan syariat Islam |
Subjects: | L Education > L Education (General) R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RE Ophthalmology |
Depositing User: | Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id |
Date Deposited: | 19 Feb 2024 06:16 |
Last Modified: | 19 Feb 2024 06:16 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/12895 |
Actions (login required)
View Item |