Kurniati, Nabila (2018) HUBUNGAN FAKTOR DEMOGRAFI IBU TERHADAP PERILAKU IMUNISASI DASAR DI WILAYAH POSYANDU ROSMERAH RW 010 TANAH TINGGI, JAKARTA PUSAT TAHUN 2017 DAN TINJAUANNYA MENURUT ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.

	Text 01.COVER.pdf Download (107kB)
	Text LEMBAR PENGESAHAN 1102014181.pdf Download (68kB)
	Text 03.SURAT PERNYATAAN.pdf Download (297kB)
	Text 05.ABSTRAK DAN KATA KUNCI.pdf Download (143kB)
	Text 08.BAB I.pdf Download (153kB)
	Text 14.DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (152kB)
	Text 09.BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (282kB)
	Text 10.BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (143kB)
	Text 11.BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (177kB)
	Text 12.BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (298kB)
	Text 13.BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (126kB)
	Text 15.LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (16MB)

Abstract

Latar Belakang: Imunisasi adalah alat terbukti untuk mengendalikan dan menghilangkan penyakit menular yang mengancam jiwa dan diperkirakan untuk mencegah 2 hingga 3 juta kematian setiap tahun. Ada semakin banyak literatur mengekspos faktor yang terkait dengan imunisasi. Dikatakan bahwa pendidikan ibu disertai dengan: perubahan sikap / keyakinan dan praktik, otonomi dan pengambilan keputusan, kontrol atas sumber daya, akses ke pekerjaan bergaji dan berpendidikan pasangan, dan kontrol atas perilaku kesuburan mereka, yang semuanya meningkatkan kesehatan-mencari. Dalam pandangan Islam imunisasi hukumnya boleh dan tidak terlarang, karena imunisasi termasuk penjagaan diri dari penyakit sebelum terjadi.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan faktro demografi ibu terhadap perilaku imunisasi dasar dan tinjauannya menurut islam. Metode: Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan teknik survei menggunakan kuesioner dan secara study cross sectional. Populasi dan sampel penelitian ini adalah Ibu yang berkunjung ke Posyandu Rosmerah dan yang berada di wilayah RW 010 Tanah Tinggi, Jakarta Pusat yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Sampel ditetapkan dengan menggunakan purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan pengisian kuesioner dan melakukan wawancara terpimpin secara langsung. Analisis data menggunakan uji Chi-Square. Hasil: Dari hasil penelitian diantaranya 1 orang berumur 15-19 tahun (1%), 11 orang berumur 20-24 tahun (11%), 25 orang berumur 25-29 tahun (25%), 31 orang berumur 30- 34 tahun (31%), 20 orang berumur 35-40 tahun (20%), 8 orang berumur 41-44 tahun (8%), dan 4 orang berumur 45-50 tahun (4%). Sebagian besar subjek penelitian didapatkan kategori pendidikan menengah (SMP-SMA) sebanyak 87 orang (87%). Dan didapatkan sebagian besar subjek penelitian tidak bekerja sebanyak 85 orang (85%). Dari hasil uji statistik menggunakan uji Chi-Square didapatkan p-value sebesar 0,721 (p-value > 0,05) untuk hubungan antara umur ibu dengan perilaku imunisasi dasar. Didapatkan p�value sebesar 0,732 (p-value > 0,05) untuk hubungan antara pendidikan ibu dengan perilaku imunisasi dasar. Dan Didapatkan p-value sebesar 0,568 (p-value > 0,05) untuk hubungan antara pekerjaan ibu dengan perilaku imunisasi dasar. Simpulan: Tidak ada hubungan faktor demografi (umur, pendidikan dan pekerjaan) ibu terhadap perilaku imunisasi dasar di wilayah posyandu rosmerah. Menurut Islam, manusia yang terbaik dimata Allah dan Rasul adalah orang yang panjang umurnya dan baik amalannya dalam berbagai hal dari mulai pendidikan dan pekerjaan.

Actions (login required)

View Item