Wigatiningrum, Esti Puji Lestari (2018) STANDARDISASI EKSTRAK ETANOL AKA KALESI (Spatholobus ferrugineus (Zoll & Moritzi) Benth) YANG BERPOTENSI SEBAGAI OBAT ANTIDIABETES DITINJAU DARI KEDOKTERAN DAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.
|
Text
01. COVER.pdf Download (276kB) | Preview |
|
|
Text
LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI 1102014087.pdf Download (62kB) | Preview |
|
|
Text
05. ABSTRAK.pdf Download (178kB) | Preview |
|
|
Text
08. BAB I.pdf Download (160kB) | Preview |
|
|
Text
14. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (175kB) | Preview |
|
Text
09. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (426kB) |
||
Text
10. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (758kB) |
||
Text
11. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (201kB) |
||
Text
12. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (556kB) |
||
Text
13. BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (171kB) |
||
Text
15. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (930kB) |
Abstract
Latar Belakang: Indonesia menempati posisi kelima teratas di antara negara-negara dengan jumlah penderita penyakit diabetes terbanyak di dunia. Aka Kalesi adalah tanaman yang mengandung senyawa metabolit sekunder yang berperan penting dalam pencegahan diabetes. Allah telah menciptakan berbagai jenis tanaman yang dapat bermanfaat bagi manusia salah satunya sebagai obat. Oleh karena itu, untuk membuat obat herbal diperlukan standardisasi ekstrak agar dihasilkan obat herbal yang memiliki kualitas yang baik dan aman untuk dikonsumsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai mutu dari ekstrak etanol aka kalesi. Metode: Standardisasi ekstrak etanol aka kalesi yang dilakukan pada penelitian ini adalah karakterisasi ekstrak berupa parameter non spesifik dan spesifik sesuai acuan dari PPOMN Departemen Kesehatan RI dan Badan Pengawas Obat dan Makanan meliputi uji cemaran mikroba, penetapan kadar senyawa yang larut dalam air dan etanol. Hasil: Bobot akhir ekstrak aka kalesi yang diperoleh sebanyak 41,7 gram. Hasil penelitian menunjukkan berat ekstrak yang diperoleh sebanyak 41,7 gram dengan rendemen 3,34%. Parameter non spesifik dari ekstrak etanol aka kalesi (Spatholobus ferrugineus) yang meliputi uji cemaran mikroba: angka lempeng total kapang dan bakteri < 10 koloni/gram; uji Most Probable Number Koliform < 3 MPN/ml, serta parameter spesifik yang meliputi kadar senyawa yang larut dalam air 27,1% dan kadar senyawa yang larut dalam etanol 31,9%. Dalam agama Islam, sebagai muslim hendaklah mengikuti aturan yang sudah ditentukan oleh Allah SWT, Rasul dan Ulil Amri dalam pengertian di bidang kesehatan adalah Departemen Kesehatan dan Badan Pengawas Obat dan Makanan. Sebagaimana firman Allah SWT dalam surat An-Nisa (4): 59 yang artinya: “Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul-Nya, dan Ulil Amri di antara kamu.” Simpulan: Parameter spesifik yang meliputi kadar senyawa yang terlarut dalam air dan etanol pada ekstrak etanol aka kalesi adalah sebesar 27,1% dan 31,9%. Parameter nonspesifik yang meliputi uji cemaran mikroba dari ekstrak etanol aka kalesi telah memenuhi persyaratan Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | S-6984-FK |
Uncontrolled Keywords: | Standardisasi, Parameter spesifik, Parameter Non Spesifik, Aka Kalesi, Spatholobus ferrugineus |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RV Botanic, Thomsonian, and eclectic medicine R Medicine > RX Homeopathy |
Depositing User: | Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id |
Date Deposited: | 19 Feb 2024 04:48 |
Last Modified: | 19 Feb 2024 04:48 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/12890 |
Actions (login required)
View Item |