Akbar, Ramadhani (2024) PROBLEMATIKA PENGEMBALIAN BARANG BUKTI KEPADA PEMAIN JUDI YANG BERKEDOK INVESTASI DALAM PERSPEKTIF HUKUM ACARA PIDANA (Studi Putusan Mahkamah Agung Nomor 2029 K/PID.SUS/2023). Diploma thesis, Universitas YARSI.
Preview |
Text
1. Halaman Sampul.pdf Download (70kB) | Preview |
Preview |
Text
5. Halaman Persetujuan.pdf Download (87kB) | Preview |
Preview |
Text
6. Halaman Pengesahan Tim Penguji Skripsi.pdf Download (180kB) | Preview |
Preview |
Text
9. Abstrak.pdf Download (45kB) | Preview |
Preview |
Text
11. BAB I.pdf Download (300kB) | Preview |
Preview |
Text
16. Daftar Pustaka.pdf Download (309kB) | Preview |
|
Text
12. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (299kB) |
|
|
Text
13. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (353kB) |
|
|
Text
14. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (532kB) |
|
|
Text
15. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (210kB) |
Abstract
Dalam Putusan MA No. 2029 K/Pid.Sus/2023 barang bukti hasil dari perjudianberkedok investasi yang dikembalikan oleh Hakim kepada para pemain judi Binomo menjadi kerancuan dalam sistem Hukum Acara Pidana. Karena negara memberikan aset milik Affiliator kepada para pemain judi yang mengaku dirinya sebagai korban. Hal ini tidak sesuai dengan pasal 46 KUHAP yang didalamnya menyebutkan bahwa barang bukti akan dikembalikan kepada yang paling berhak. Berdasarkan hal tersebut didapati rumusan masalah: Bagaimana argumentasi pengadilan menyangkut unsur-unsur dakwaan dan putusan pengadilan? Bagaimana argumentasi pengadilan menyangkut pengembalian barang bukti kepada pemain judi? Bagaimana pengembalian barang bukti hasil dari tindak perjudian yang dikembalikan kepada pemain judi berkedok investasi dalam perspektif hukum Islam? Penelitian ini dilakukan secara normatif dengan mengunakan metode pendekatan kasus. Setelah ditinjau didapati hasil: Pertama, Dakwaan pertama yaitu pasal 45A (1) jo. Pasal 28 (1) UU No. 19/2016 tentang Perubahan atas UU No. 11/2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, lalu Majelis Hakim Memilih dakwaan kedua pertama Penuntut umum Pasal 3 UU No. 8/2010 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang yang menurut Majelis telah terbukti secara sah dan meyakinkan dilakukan oleh Terdakwa tidak sesuai dengan asas-asas hukum pidana; Kedua, dalam Putusan No. 2029 K/Pid.Sus/2023 Jo. Putusan No. 117/Pid.Sus/2022/PT.BTN yang menyebutkan bahwa barang bukti harus dikembalikan kepada korban telah bertentangan dengan ketentuan Pasal 46 KUHAP; Ketiga, Dalam Islam, mendapatkan kekayaan dan menikmatinya melalui cara-cara yang tidak sah diharamkan. Oleh karena itu, metode terbaik untuk menangani aset yang telah disita adalah menyita aset tersebut untuk negara, yang mana dapat dimanfaatkan untuk kebaikan umum. (Kata Kunci: Pengembalian Barang Bukti kepada Pemain Judi
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Additional Information: | S-1027-FH |
| Uncontrolled Keywords: | Pengembalian Barang Bukti kepada Pemain Judi |
| Subjects: | J Political Science > J General legislative and executive papers K Law > K Law (General) L Education > L Education (General) |
| Divisions: | Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Art |
| Depositing User: | Ramadhani Hasibuan |
| Date Deposited: | 18 Nov 2025 04:09 |
| Last Modified: | 18 Nov 2025 04:09 |
| URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/12885 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
