Priyono, Hendriawan Aditya (2024) KEWENANGAN KREDITUR TERHADAP EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN DEBITUR KREDIT MACET (STUDI PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG NOMOR 507 K/Pdt/2021). Diploma thesis, Universitas YARSI.
Preview |
Text
1. HALAMAN SAMPUL.pdf Download (202kB) | Preview |
Preview |
Text
5. HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI.pdf Download (135kB) | Preview |
Preview |
Text
6. HALAMAN PENGESAHAN TIM PENGUJI SKRIPSI.pdf Download (195kB) | Preview |
Preview |
Text
9. ABSTRAK.pdf Download (177kB) | Preview |
Preview |
Text
11. BAB I.pdf Download (551kB) | Preview |
Preview |
Text
16. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (396kB) | Preview |
|
Text
12. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (273kB) |
|
|
Text
13. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (391kB) |
|
|
Text
14. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (942kB) |
|
|
Text
15. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (168kB) |
Abstract
Bank tidak dapat terhindarkan dari masalah kredit macet, terutama jika bank kurang efektif dalam menjalankan teknik-teknik pengendalian dalam mengatasi kredit macet. Dalam usaha perkreditan ini, pihak Bank berusaha meminimumkan risiko akibat kegagalan atau ketidakmampuan nasabah mengembalikan jumlah pinjaman yang diterima dari bank berserta bunganya dalam jangka waktu yang telah ditentukan. Apabila sampai teriadi kredit macet maka bank harus melakukan teknik-teknik pengendalian yang lebih efektif sampai dengan tidak ada alternatif lainnya, serta melakukan lelang atas barang agunan yang diserahkan oleh debitur. Pinjaman bank memiliki dampak yang sangat besar dan Kredit sangat penting bagi perekonomian negara. Bank dapat melakukan mediasi kepada nasabahnya secara terarah dan tepat sasaran, hal tersebut sangat membantu untuk melakukan pekerjaan pengembangan dengan baik. Kredit dari bank tertentu menjadi instrumen yang mendorong pertumbuhan ekonomi yang baik secara keseluruhan mirip dengan spesifik industri. Adapun rumusan masalah dalam penelitian tersebut yaitu 1)Bagaimana kewenangan kreditur terhadap eksekusi hak tanggungan debitur dalam kredit macet? 2) Bagaimana argumentasi hukum dari Majelis Hakim terhadap eksekusi hak tanggungan debitur kredit macet (Studi Putusan Mahkamah Agung Nomor 507 K/Pdt/2021)? 3)Bagaimana pandangan Islam terhadap eksekusi hak tanggungan debitur kredit macet (Studi Putusan Mahkamah Agung Nomor 507 K/Pdt/2021) Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian hukum normatif. Adapun hasil penelitian ini adalah 1)Tergugat I, II, dan III terbukti tidak melakukan perbuatan melawan hukum karna sudah mengikuti prosedur yang sesuai dengan UU. No. 4 Tahun 1996 (UUHT) 2) Penggugat terbukti sebagai debitur wanprestasi karna sudah diberikan 3 peringatan terhadap pembayaran hutang dan 1 surat pernyataan wanprestasi dari PT. BANK MANDIRI 3) Menurut pandangan Islam tergugat dianggap Taflis, sehingga membuat jaminannya dapat di eksekusi.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Additional Information: | S-1037-FH |
| Uncontrolled Keywords: | Hak Tanggungan, Jaminan, Kredit, Taflis. |
| Subjects: | J Political Science > J General legislative and executive papers K Law > K Law (General) L Education > L Education (General) |
| Depositing User: | Hendriawan Priyono |
| Date Deposited: | 19 Nov 2025 02:22 |
| Last Modified: | 19 Nov 2025 02:22 |
| URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/12880 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
