Ibrahim, Fuhaid (2024) TANGGUNG JAWAB PIHAK KETIGA AKIBAT ADANYA WANPRESTASI YANG DILAKUKAN OLEH SALAH SATU PIHAK DALAM PERJANJIAN KERJASAMA (Studi Putusan Nomor 3277 K/Pdt/2022). Diploma thesis, Universitas YARSI.
Preview |
Text
1. HALAMAN COVER.pdf Download (31kB) | Preview |
Preview |
Text
4. PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI.pdf Download (91kB) | Preview |
Preview |
Text
6. HALAMAN PENGESAHAN TIM PENGUJI SKRIPSI.pdf Download (97kB) | Preview |
Preview |
Text
9. ABSTRAK.pdf Download (31kB) | Preview |
Preview |
Text
10. DAFTAR ISI.pdf Download (43kB) | Preview |
Preview |
Text
11. BAB I (1).pdf Download (210kB) | Preview |
Preview |
Text
16. DAFTAR PUSAKA.pdf Download (174kB) | Preview |
|
Text
12. BAB II (1).pdf Restricted to Registered users only Download (220kB) |
|
|
Text
13. BAB III (1).pdf Restricted to Registered users only Download (186kB) |
|
|
Text
14. BAB IV (1).pdf Restricted to Registered users only Download (289kB) |
|
|
Text
15. BAB V (1).pdf Restricted to Registered users only Download (68kB) |
Abstract
Kesepakatan untuk melaksanakan isi perjanjian mengikat para pihak yang membuatnya. Bila sebuah janji diingkari maka dapat dikatakan telah terjadi wanprestasi. Gugatan wanprestasi dalam Putusan No. Nomor 3277 K/Pdt/2022 ditujukan kepada Pihak dan Pihak Ketiga dalam perjanjian. Penelitian ini mengangkat permasalahan tanggung jawab pihak ketiga akibat adanya wanprestasi yang dilakukan oleh salah satu pihak dalam perjanjian kerjasama; pertimbangan hakim dalam putusan Nomor 3277 K/Pdt/2022 terkait dengan tanggung jawab pihak ketiga akibat adanya wanprestasi yang dilakukan oleh salah satu pihak dalam perjanjian kerjasama dan pandangan Islam mengenai tanggung jawab pihak ketiga akibat adanya wanprestasi yang dilakukan oleh salah satu pihak. Metode penelitian yang digunakan adalah normatif yang merujuk pada berbagai bahan hukum. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa Pihak Ketiga tidak memiliki tanggung jawab atas adanya wanprestasi yang dilakukan oleh salah satu pihak dalam perjanjian kerjasama tersebut, karena di dalam perjanjian hanya memikatkan diri antara pihak yang membuat perjanjian. Hal ini sesai dengan Pasal 1338 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata. Pertimbangan majelis hakim Pengadilan Tinggi Sulawesi Tenggara di Kendari dalam selanjutnya dikuatkan oleh Putusan Kasasi Nomor 3277 K/Pdt/2022 sudah tepat. Hakim kasasi mendasarkan putusannya pada Pasal 1338 ayat (1) Kitab Undang-Undang Hukum Perdata sehingga Pihak ketiga tidak dapat diikutsertakan di dalam perjanjian yang tidak dibuat. Dalam pandangan Islam tidak melakukan apa yang sudah dijanjikan adalah sifat yang tercela dan hanya orang-orang munafik dan fasik lain yang tidak menepati janjinya. Islam mengajarkan hukum menepati janji adalah wajib. Hal ini didasarkan pada Surat AnNahl ayat 91 Allah SWT yang menyatakan wajib hukumnya mengerjakan sesuatu yang telah dijanjikan. Kata Kunci: Perjanjian, Wanprestasi, al-‘aqd
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Additional Information: | S-989-FH |
| Uncontrolled Keywords: | Perjanjian, Wanprestasi, al-'aqd |
| Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management K Law > K Law (General) K Law > KZ Law of Nations |
| Depositing User: | Fuhaid Ibrahim |
| Date Deposited: | 13 Nov 2025 02:02 |
| Last Modified: | 13 Nov 2025 02:02 |
| URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/12838 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
