Dhefitry, Laila (2024) PERJANJIAN PINJAMAN MODAL YANG MENGGUNAKAN KLAUSUL MILIK BEDING (Studi Putusan Mahkamah Agung Nomor 58 K/Pdt/2023). Diploma thesis, Universitas YARSI.

Preview	Text 1. Cover.pdf Download (34kB) | Preview
Preview	Text 4. Halaman Persetujuan.pdf Download (87kB) | Preview
Preview	Text 5. Halaman Pengesahan Tim Penguji.pdf Download (155kB) | Preview
Preview	Text 8. Abstrak .pdf Download (30kB) | Preview
Preview	Text 10. BAB I.pdf Download (250kB) | Preview
	Text 15. Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (181kB)
	Text 11. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (146kB)
	Text 12. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (233kB)
	Text 13. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (344kB)
	Text 14. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (36kB)

Abstract

Penggugat dan Tergugat awalnya menyepakati perjanjian pinjaman modal yang di dalamnya terdapat klausul milik beding. Kemudian dalam pelaksanaanya Tergugat tidak bisa mengembalikan modal yang telah dipinjam dari Penggugat dan terjadi wanprestasi. Penelitian ini mengkaji tentang akibat hukum, pertimbangan hakim dan pandangan Islam terkait perjanjian pinjaman modal menggunakan klausul milik beding. Jenis penelitian yang digunakan oleh penulis adalah yuridis normatif. Berdasarkan hasil penelitian akibat hukum dalam hal tersebut batal demi hukum sesuai Pasal 1154 KUHPerdata dan ganti rugi sesuai Pasal 1243 KUHPerdata. Pertimbangan hakim sudah tepat berdasarkan Pasal 1238, Pasal 1246, Pasal 1154 KUHPerdata dan Pasal 12 Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1996. Menurut pandangan Islam pinjaman modal termasuk akad qardh, klausul milik beding bertentangan dengan perjanjian, maka dalam Islam harus dilakukan lelang terlebih dahulu untuk gadai/rahn yang disepakati dalam perjanjian tersebut.

Actions (login required)

View Item