Fahrisyi, Irvan Maulana (2024) KEABSAHAN PERKAWINAN BEDA AGAMA DI INDONESIA (Studi Analisis Putusan Penetapan Nomor 717/Pdt.P/2021/PNJkt.Sel. dan Putusan Penetapan Nomor 508/Pdt.P/2022/PNJkt.Sel). Diploma thesis, Universitas YARSI.
Preview |
Text
2. Halaman Judul.pdf Download (73kB) | Preview |
Preview |
Text
4. Pernyataan Orisinalitas Skripsi.pdf Download (224kB) | Preview |
Preview |
Text
6. Halaman Pengesahan Tim Penguji Skripsi.pdf Download (370kB) | Preview |
Preview |
Text
9. Abstrak.pdf Download (26kB) | Preview |
Preview |
Text
11. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (274kB) | Preview |
|
Text
16. DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (193kB) |
|
|
Text
12. BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (267kB) |
|
|
Text
13. BAB III PEMBAHASAN KEABSAHAN PERKAWINAN BEDA AGAMA DI INDONESIA.pdf Restricted to Registered users only Download (173kB) |
|
|
Text
14. BAB IV PANDANGAN ISLAM TENTANG KEABSAHAN PERKAWINAN BEDA AGAMA DI INDONESIA.pdf Restricted to Registered users only Download (370kB) |
|
|
Text
15. BAB V PENUTUP.pdf Restricted to Registered users only Download (43kB) |
Abstract
Maraknya praktik perkawinan beda agama di Indonesia menimbulkan sebuah problematika tentang penentuan keabsahan dari perkawinan beda agama serta akibat hukum yang timbul dari peristiwa hukum tersebut. Putusan Penetapan Nomor 717/Pdt.P/2021/ PN Jkt.Sel. dan Putusan Penetapan Nomor 508/Pdt.P/2022/PNJkt.Sel menjadi salah satu kasus praktik perkawinan beda agama di Indonesia yang perlu ditelliti tentang keabsahannya. Berdasarkan dengan fakta yuridis tersebut, menciptakan rumusan masalah sebagai berikut; Bagaimana keabsahan perkawinan beda agama di Indonesia?, Bagaimana pertimbangan hakim dalam menetapkan perkawinan beda agama dalam Putusan Penetapan Nomor 717/Pdt.P/2021/ PN Jkt.Sel. dan Putusan Penetapan Nomor 508/Pdt.P/2022/PN Jkt.Sel?, dan Bagaimana pandangan Islam terhadap keabsahan perkawinan beda agama di Indonesia (Studi Analisis Putusan Penetapan Nomor 717/Pdt.P/2021/ PN Jkt.Sel. dan Putusan Penetapan Nomor 508/Pdt.P/2022/PNJkt.Sel)?, yang akan diteliti menggunakan metode Yurdisi-Normatif serta memadankannya dengan sejarah, perbadingan huku, hukum positif, asas-asas, dan hukum Islam yang relevan. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa, pertama, keabsahan perkawinan beda agama di Indonesia adalah tidak sah sesuai dengan Undang-Undang Perkawinan dan kosntitusi negara, Kedua, hakim dalam pertimbangkan segala sumber hukum di Indonesia baik formal maupun materiil, Ketiga, Dalam pandangan Islam hukum bagi praktik perkawinan agama adalah dan tidak sah untuk dilakukan karena tersemuk dalam kategori nikah fasid dan batil.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Additional Information: | S-981-FH |
| Uncontrolled Keywords: | Keabsahan, Perkawinan, Perkawinan beda agama, Agama |
| Subjects: | J Political Science > JC Political theory K Law > K Law (General) L Education > L Education (General) |
| Depositing User: | Irvan Fahrisyi |
| Date Deposited: | 12 Nov 2025 02:39 |
| Last Modified: | 12 Nov 2025 02:39 |
| URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/12809 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
