Fiskalina, Bunga (2018) HUBUNGAN MEROKOK PADA PRALANSIA DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI DI KECAMATAN SENEN JAKARTA PUSAT TAHUN 2017-2018 DAN TINJAUANNYA DARI SISI ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.

	Text 01.COVER.pdf Download (194kB)
	Text HALAMAN PENGESAHAN 1102014059.pdf Download (64kB)
	Text 03.SURAT PERNYATAAN.pdf Download (190kB)
	Text 05.ABSTRAK DAN KATA KUNCI.pdf Download (477kB)
	Text 08. BAB I.pdf Download (305kB)
	Text 14.DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (406kB)
	Text 09.BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (367kB)
	Text 10.BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (443kB)
	Text 11.BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (314kB)
	Text 12.BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (550kB)
	Text 13.BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (169kB)
	Text 15.LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (635kB)

Abstract

Latar Belakang:Hipertensi merupakan suatu penyakit yang tidak memilki gejala yang nyata dan seringkali berakibat fatal apabila tidak ditangani. Penduduk di dunia yang mengalami hipertensi hampir mencapai 1 miliar dan dua pertiga dari jumlah tersebut berada di negara berkembang. Data Riset Kesehatan Dasar 2013 menunjukkan bahwa prevalensi hipertensi di Indonesia yang didapat melalui pengukuran pada umur ≥18 tahun sebesar 25,8%. Merokok merupakan salah satu faktor dari penyakit hipertensi. Penduduk pralansia (usia 45-59 tahun) merupakan kelompok usia yang cukup produktif, namun pada usia tersebut umumnya seseorang kurang memiliki motivasi untuk memperhatikan gaya hidup dan kesehatannya. Metode: Jenis penelitian yang digunakan merupakan penelitian kuantitatif bersifat analitik. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian cross-sectional dengan teknik pengambilan sampel cluster sampling. Pengambilan data dilakukan dengan pengukuran tekanan darah secara langsung dan pengisian kuesioner (data primer). Populasi pada penelitian ini adalah penduduk pralansia yang berusia 45-59 tahun yang ada di Kecamatan Senen. Analisis data dilakukan dengan uji Chi-square. Hasil: Total 100 responden yang terdiri dari 48 orang yang merokok dan 52 orang yang tidak merokok. Dari 48 orang yang merokok, didapatkan 40 orang yang mengalami hipertensi dan 8 orang yang tidak mengalami hipertensi. Sebanyak 52 orang yang tidak merokok, 34 orang mengalami hipertensi dan 18 orang tidak mengalami hipertensi. Hasil uji statistik Chi-Square untuk hubungan perilaku merokok pada pralansia dengan kejadian hipertensi didapatkan p=0,041 (p<0,05) Simpulan: Terdapat hubungan antara perilaku merokok dengan kejadian hipertensi pada pralansia dengan p-value 0,041. Angka kejadian hipertensi pada pralansia berdasarkan perilaku merokok di Kecamatan Senen Jakarta Pusat tahn 2017-2018 sebesar 74 orang dengan total 40 orang yang memiliki perilaku merokok dan 34 orang yang tidak memiliki perilaku merokok. Merokok merupakan perbuatan yang diharamkan karena dapat membahayakan manusia dan merokok merupakan perkara syubhat.

Actions (login required)

View Item