Dinda, Fanny Ratnasari Putri (2022) KADAR STRES OKSIDATIF PADA TIKUS YANG DIBERI LARUTAN SUKROSA 50% DAN TINJAUANNYA MENURUT PANDANGAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.

Preview	Text 01. Cover_Fanny_1102017083.pdf Download (21kB) | Preview
Preview	Text 03. Halaman Pengesahan_Fanny_1102017083.pdf Download (87kB) | Preview
Preview	Text 04. Surat Pernyataan_Fanny_1102017083.pdf Download (80kB) | Preview
Preview	Text 05. Abstrak_Fanny_1102017083.pdf Download (25kB) | Preview
Preview	Text 11. Bab 1_Fanny_1102017083.pdf Download (38kB) | Preview
Preview	Text 17. Daftar Pustaka_Fanny_1102017083.pdf Download (34kB) | Preview
	Text 12. Bab 2_Fanny_1102017083.pdf Restricted to Registered users only Download (39kB)
	Text 13. Bab 3_Fanny_1102017083.pdf Restricted to Registered users only Download (56kB)
	Text 14. Bab 4_Fanny_1102017083.pdf Restricted to Registered users only Download (58kB)
	Text 15. Bab 5_Fanny_1102017083.pdf Restricted to Registered users only Download (87kB)
	Text 16. Bab 6_Fanny_1102017083.pdf Restricted to Registered users only Download (22kB)
	Text 19. Lampiran_Fanny_1102017083.pdf Restricted to Registered users only Download (364kB)

Abstract

Latar Belakang: Sukrosa atau gula pasir merupakan jenis gula yang kerap ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Konsumsi sukrosa berlebih menyebabkan hiperglikemia dan penggunaan dalam jangka waktu yang lama akan meningkatkan produksi radikal bebas sehingga terjadi stres oksidatif. Stres oksidatif terjadi apabila jumlah radikal bebas lebih tinggi dibandingkan antioksidan dalam tubuh yang dapat mengubah struktur dan fungsi berbagai molekul seperti protein, lemak, dan DNA. Pemberian larutan sukrosa merupakan salah satu penyebab terjadinya stres oksidatif. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk meneliti berat badan, glukosa darah puasa dan Malondialadehid (MDA) pada tikus yang diberi larutan sukrosa 50% dan tinjauannya menurut pandangan Islam. Metode : Jenis penelitian yang dilakukan adalah eksperimental laboratorium selama 4 minggu dengan subjek penelitian tikus putih Jantan (Galur Wistar) sebanyak 12 ekor yang dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok kontrol dan larutan sukrosa 50%. Variabel dependen yang digunakan adalah berat badan menggunakan timbangan, glukosa darah puasa menggunakan glukometer, dan MDA menggunakan sfektrofotometer UV-Vis. Variabel independen yang digunakan adalah pemberian larutan sukrosa 50%. Hasil: Hasil penelitian yaitu terdapat perbedaan berat badan yang signifikan baik pada kelompok kontrol maupun sukrosa (p < 0,05). Gula darah puasa tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada kelompok kontrol (p > 0,05) dan terdapat perbedaan yang signifikan pada kelompok sukrosa (p < 0.05). Kadar MDA serum tidak terdapat perbedaan yang signifikan baik pada kelompok kontrol maupun sukrosa (p > 0,05). Kesimpulan: Pemberian larutan sukrosa 50% selama 4 minggu berpengaruh secara signifikan terhadap berat badan dan glukosa darah tikus, tetapi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kadar MDA serum. Dalam pandangan Islam sukrosa tidak dilarang penggunaannya selama tidak dalam jumlah yang berlebihan karena Allah SWT tidak menyukai sesuatu yang berlebihan.

Actions (login required)

View Item