HUBUNGAN OKSIURIASIS DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA ANAK BALITA DI KABUPATEN PANDEGLANG DAN TINJAUANNYA MENURUT PANDANGAN ISLAM

Wardani, Raditya Kusuma (2022) HUBUNGAN OKSIURIASIS DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA ANAK BALITA DI KABUPATEN PANDEGLANG DAN TINJAUANNYA MENURUT PANDANGAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.

	Text 01.Cover_Skripsi_Raditya Kusuma_1102018155.pdf Download (153kB)
Preview	Text 02. Halaman Pengesahan_Skripsi_Raditya Kusuma_1102018155.pdf Download (160kB) \| Preview
Preview	Text 04. Surat Pernyataan_Skripsi_Raditya Kusuma_1102018155.pdf Download (180kB) \| Preview
Preview	Text 05. Abstrak_Skripsi_Raditya Kusuma_1102018155.pdf Download (19kB) \| Preview
Preview	Text 11. BAB I_Skripsi_Raditya Kusuma_1102018155.pdf Download (179kB) \| Preview
Preview	Text 17. Daftar Pustaka_Skripsi_Raditya Kusuma_1102018155.pdf Download (169kB) \| Preview
	Text 12. BAB II_Skripsi_Raditya Kusuma_1102018155.pdf Restricted to Registered users only Download (569kB)
	Text 13. BAB III_Skripsi_Raditya Kusuma_1102018155.pdf Restricted to Registered users only Download (174kB)
	Text 14. BAB IV_Skripsi_Raditya Kusuma_1102018155.pdf Restricted to Registered users only Download (188kB)
	Text 15. BAB V_Skripsi_Raditya Kusuma_1102018155.pdf Restricted to Registered users only Download (213kB)
	Text 16. BAB VI_Skripsi_Raditya Kusuma_1102018155.pdf Restricted to Registered users only Download (155kB)
	Text 18. LAMPIRAN_Skripsi_Raditya Kusuma_1102018155.pdf Restricted to Registered users only Download (444kB)

Abstract

Latar Belakang : Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada balita yang disebabkan karena kekurangan gizi kronis, sehingga anak menjadi lebih pendek di bandingkan seusianya. Hal ini merupakan masalah gizi utama yang dihadapi di Indonesia. Stunting dapat disebabkan oleh berbagai macam hal, salah satunya infeksi oksiuriasis. Ketika seorang balita terinfeksi oksiuriasis akan mengalami penurunan nafsu makan, sehingga dapat terjadi malnutrisi pada balita yang terinfeksi oksiuriasis. Metode : Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif observasional dan pengumpulan data penelitian menggunakan pemeriksaan anal swab. Populasi dalam penelitian ini adalah anak balita di Kabupaten Pandeglang. Pemilihan sampel menggunakan kuota sampling dengan kriteria inklusi dan ekslusi. Analisis data dilakukan dengan uji fisher exact test 2x2. Hasil : Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di Kabupaten Pandeglang, didapatkan 101 sampel yang terdiri dari 50 balita normal dan 51 balita stunting. Pada balita normal didapatkan yang terinfeksi oksiuriasis terdapat 1 balita (2% dari 50 balita), sedangkan untuk balita stunting terdapat 2 balita (3,9% dari 51 balita). Menggunakan rujukan tabel uji Fisher exact test didapatkan 1.000 >0.05, maka dapat disimpulkan terima H0, yang berarti tidak ada hubungan infeksi oksiuriasis terhadap stunting pada anak balita stunting di Kabupaten Pandeglang. Hasil hitung Odds Ratio (OR) didapatkan sebesar 0.5 dengan p>0,05. Simpulan : Didapatkan bahwa tidak ada hubungan antara infeksi oksiuriasis dengan kejadian stunting pada balita di Kabupaten Pandeglang.

Item Type:	Thesis (Diploma)
Additional Information:	S-7518 FK
Uncontrolled Keywords:	Oksiuriasis, stunting.
Subjects:	L Education > L Education (General) R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RJ Pediatrics > RJ101 Child Health. Child health services
Depositing User:	Raditya Wardani
Date Deposited:	22 Oct 2025 03:05
Last Modified:	22 Oct 2025 03:10
URI:	http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/12720

Actions (login required)

View Item

Search for collections on Universitas YARSI Repository