Fauzan, Kienan Raihan (2021) PENGETAHUAN MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN YARSI TERHADAP HUBUNGAN HIPERTENSI DENGAN MORTALITAS PASIEN COVID-19 DAN TINJAUANNYA MENURUT PANDANGAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.

Preview	Text 01. COVER.pdf Download (110kB) | Preview
	Text 02. LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (68kB)
	Text 03. LEMBAR PERNYATAAN.pdf Download (66kB)
Preview	Text 05. ABSTRAK.pdf Download (143kB) | Preview
Preview	Text 10. BAB I.pdf Download (290kB) | Preview
Preview	Text 16. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (154kB) | Preview
	Text 11. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (206kB)
	Text 12. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (142kB)
	Text 13. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (227kB)
	Text 14. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (367kB)
	Text 15. BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (156kB)
	Text 17. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (404kB)

Abstract

Latar Belakang : Coronavirus (CoV) adalah golongan virus yang diketahui dapat menyebabkan penyakit serius atau bahkan fatal pada saluran pernafasan seperti, Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS-) dan Middle East Respiratory Syndrome (MERS-) (Gohel et al., 2021). Menariknya, komorbiditas spesifik yang terkait dengan peningkatan risiko infeksi dan hasil yang lebih buruk dengan perkembangan keparahan cedera paru dan mortalitas telah dilaporkan. Komorbiditas utama yang ditemukan pada pasien COVID-19 adalah hipertensi. Al-Qur’an dan Hadits kemudian dijadikan sebagai sumber ilmu umat dan berperan ganda dalam penciptaan juga perkembangan ilmu pengetahuan. (Junaidi, 2018) Khusunya dalam masa pandemi seperti ini kita harus mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan agar dapat melakukan usaha dalam menanganinya dan mengetahui segala hal yang berkaitan dengan komorbid COVID-19 yang salah satunya adalah hipertensi. Sebagai mahasiswa Fakultas Kedokteran diperlukan untuk selalu mengikuti perkembangan ilmu kesehatan layaknya virus COVID-19 ini yang telah ditetapkan sebagai pandemi dan dapat menyadarkan masyarakat tentang bagaimana cara untuk menghindari infeksi virus COVID- 19 dan cara mencegah penyebarannya. Metode : Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian cross-sectional. Penetapan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik simple random sampling. yang dilakukan pada bulan Oktober sampai dengan bulan November 2021. Sampel pada penelitian ini yaitu 84 orang mahasiswa Fakultas Kedokteran Yarsi angkatan 2018, 2019 dan 2020. Data diperoleh dari pengisian kuesioner secara online menggunakan google form. Metode analisis yang digunakan adalah analisis univariat. Hasil : Dari hasil penelitian, Mahasiswa yang memiliki tingkat pengetahuan yang baik mengenai hubungan hipertensi dengan mortalitas COVID-19 sebanyak 58 orang (69.0%). Sedangkan responden dengan tingkat pengetahuan cukup sebanyak 25 orang (29.8%) dan tingkat pengetahuan kurang sebanyak 1 orang (1.2%). Selain itu tidak ada perbedaan yang signifikan antara mahasiswa perempuan dengan mahasiswa laki-laki dengan nilai sig.(2- tailed) sebesar 0,600 < 0,05. Kesimpulan : Mahasiswa Fakultas Kedokteran YARSI mempunyai pengetahuan yang baik mengenai hubungan penyakit ginjal kronis dengan mortalitas COVID-19. Jenis kelamin perempuan memiliki tingkat pengetahuan lebih baik dibandingkan jenis kelamin laki-laki. Menurut pandangan Islam, sangat penting menuntut ilmu yang berlandaskan al-Qur’an. Khususnya dapat dilihat dari kaitan segi pandang kedokteran mengenai COVID-19 dan hubungannya dengan penyakit bawaan khususnya hipertensi, dalam rangka menjaga kesehatan dan untuk pencegahan penyebaran memiliki pandangan yang sama dengan segi pandang Islam, upaya tersebut syar’i dan sesuai riset sains.

Actions (login required)

View Item