Search for collections on Universitas YARSI Repository

PENGETAHUAN MASYARAKAT TERHADAP PENGGUNAAN OBAT ANTIBIOTIK SECARA SWAMEDIKASI DI RT 01 RW 13 KELURAHAN MENTENG ATAS, JAKARTA DAN TINJAUANNYA MENURUT PANDANGAN ISLAM

Abiwarsa, Muhammad Rafi (2022) PENGETAHUAN MASYARAKAT TERHADAP PENGGUNAAN OBAT ANTIBIOTIK SECARA SWAMEDIKASI DI RT 01 RW 13 KELURAHAN MENTENG ATAS, JAKARTA DAN TINJAUANNYA MENURUT PANDANGAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.

[thumbnail of 1. COVER.pdf]
Preview
Text
1. COVER.pdf

Download (115kB) | Preview
[thumbnail of 2. LEMBAR PENGESAHAN .pdf]
Preview
Text
2. LEMBAR PENGESAHAN .pdf

Download (103kB) | Preview
[thumbnail of 3. SURAT PERNYATAAN.pdf]
Preview
Text
3. SURAT PERNYATAAN.pdf

Download (97kB) | Preview
[thumbnail of 4. ABSTRAK.pdf]
Preview
Text
4. ABSTRAK.pdf

Download (120kB) | Preview
[thumbnail of 7. BAB I.pdf]
Preview
Text
7. BAB I.pdf

Download (103kB) | Preview
[thumbnail of 13. DAFTAR PUSTAKA.pdf]
Preview
Text
13. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (112kB) | Preview
[thumbnail of 8. BAB II.pdf] Text
8. BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (314kB)
[thumbnail of 9. BAB III.pdf] Text
9. BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (122kB)
[thumbnail of 10. BAB IV.pdf] Text
10. BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (188kB)
[thumbnail of 11. BAB V.pdf] Text
11. BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (171kB)
[thumbnail of 12. BAB VI.pdf] Text
12. BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (64kB)
[thumbnail of 16. LAMPIRAN.pdf] Text
16. LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (498kB)

Abstract

Latar Belakang: Pengetahuan masyarakat tentang penggunaan antibiotik merupakan salah satu faktor penting dalam keputusan penggunaan antibiotik secara bebas oleh masyarakat. Penggunaan antibiotik di Indonesia yang cukup tinggi dan kurang tepat akan meningkatkan kejadian resistensi. Swamedikasi merupakan upaya pengobatan yang dilakukan sendiri, biasanya dilakukan untuk mengatasi keluhan-keluhan dan penyakit ringan yang banyak dialami masyarakat, seperti demam, nyeri, pusing, batuk, influenza, sakit maag, cacingan, diare, penyakit kulit dan lain-lain. Swamedikasi menjadi alternatif yang diambil masyarakat untuk meningkatkan keterjangkauan pengobatan. Swamedikasi antibiotik memiliki dampak secara medis, yaitu dapat terjadi resistensi yang dapat memperparah penyakit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengetahuan masyarakat terhadap penggunaan obat antibiotik secara swamedikasi di RT 01 RW 13 Kelurahan Menteng Atas, Jakarta. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional deskriptif. Metode deskriptif adalah suatu metode dalam penelitian status kelompok manusia, suatu objek, suatu kondisi, suatu sistem pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Sampel pada penelitian ini adalah masyarakat yang tinggal di RT 01 RW 13 Kelurahan Menteng Atas, Jakarta. Hasil: Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan terdapat 109 responden dengan data demografik responden paling banyak berasal dari kelompok umur 20- 30 tahun (27,5%), berjenis kelamin laki-laki (51,4%), pendidikan terakhir SMA (54,1%), dan pekerjaan karyawan swasta (36,7%). Berdasarkan hasil analisis data dari penelitian ini didapatkan bahwa dari 109 responden, terdapat 23 orang (21,1%) yang memiliki pengetahuan baik, 55 orang (50,5%) memiliki pengetahuan cukup, dan 31 orang (28,4%) memiliki pengetahuan kurang. Kesimpulan: Pengetahuan Masyarakat Terhadap Penggunaan Obat Antibiotik Secara Swamedikasi Di RT 01 RW 13 Kelurahan Menteng Atas, Jakarta terimasuk kategori cukup.

Item Type: Thesis (Diploma)
Additional Information: S-7520 FK
Uncontrolled Keywords: Pengetahuan, penggunaan, antibiotik, swamedikasi
Subjects: L Education > L Education (General)
R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology
Depositing User: Muhammad Abiwarsa
Date Deposited: 22 Oct 2025 03:41
Last Modified: 22 Oct 2025 03:41
URI: http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/12685

Actions (login required)

View Item View Item