Wardana, Nafiz Aizal (2022) HUBUNGAN PENGETAHUAN MASYARAKAT TERHADAP OBAT JENIS ANALGESIK DAN PENGGUNAANNYA SECARA SWAMEDIKASI DI KELURAHAN PEKANDANGAN, INDRAMAYU DAN TINJAUANNYA MENURUT AGAMA ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.

Preview	Text 01. COVER.pdf Download (77kB) | Preview
Preview	Text 02. LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (771kB) | Preview
Preview	Text 03. SURAT PERNYATAAN.pdf Download (559kB) | Preview
Preview	Text 05. ABSTRAK DAN KATA KUNCI.pdf Download (116kB) | Preview
Preview	Text 08. BAB I.pdf Download (119kB) | Preview
Preview	Text 14. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (82kB) | Preview
	Text 09. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (560kB)
	Text 10. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (191kB)
	Text 11. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (120kB)
	Text 12. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (178kB)
	Text 13. BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (60kB)
	Text 15. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (216kB)

Abstract

Latar Belakang : Berbagai upaya telah dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berperilaku hidup sehat dan bersih, dan pemerataan pelayanan Kesehatan tetap menjadi masalah di Indonesia. Hal ini menyebabkan berkembangnya penyakit yang mendorong masyarakat untuk mencari alternatif yang efektif secara terapi tetapi juga efisien dalam hal biaya. Berkenaan dengan hal tersebut pengobatan sendiri menjadi alternatif yang diambil oleh masyarakat. Penelitian terkait praktikswamedikasi menunjukan bahwa prevalensi swamedikasi mencapai 75,5% dan penyakit yangpaling sering dilaporkan adalah nyeri kepala. Oleh karena itu, dilakukan penelitian terkait pengetahuan obat analgesik terhadap penggunaan obat analgesik secara swamedikasi. Metode : Jenis penelitian ini bersifat survei analitik dengan pendekatan cross sectional dan pengumpulan sampel menggunakan teknik systematic random sampling. Sampel padapenelitian ini adalah masyarakat kelurahan Pekandangan, Indramayu. Hasil : Penelitian ini dilakukan pada 72 respoden dan diketahui bahwa usia responden terbanyak antara 20-30 tahun sebanyak 20 orang (27,8%) yang terdiri dari laki-laki sebanyak 37 orang (51,4%) dan perempuan 35 orang (48,6%). Pendidikan terakhir responden terbanyak yaitu S1 37 orang (51,4%) dan pekerjaan terbanyak yaitu wiraswasta sebanyak 19 orang (18,1%). Berdasarkan hasil analisis data didapatkan responden memiliki pengetahuan tentang obat jenis analgesik yang baik sebanyak 44 orang (61.1%), pengetahuan cukup sebanyak 23 orang (31.9%), dan pengetahuan yang kurang sebanyak 5 orang ( 6.9%). Berdasarkan penelitian ini, yang meliputi penggunaan obat jenis analgesik secara swamedikasi didapatkan bahwa terdapat 53 responden (73,6%) yang menggunakan obat jenis analgesik secara swamedikasi dengan tepat sedangkan terdapat 19 responden (26,4%) yang menggunakan obat jenis analgesik secara swamedikasi dengan tidak tepat. Berdasarkan analisis chi-square yang telah dilakukan di penelitian ini, didapatkan p-value 0,197 artinya tidak ada hubungan signifikan antara pengetahuan tentang obat jenis analgesik dan penggunaannya secara swamedikasi. Kesimpulan : Sebagian besar masyarakat kelurahan Pekandangan, Indramayu memiliki kategori pengetahuan yang baik mengenai obat jenis analgesik dan sebagian besar masyarakat kelurahan Pekandangan, Indramayu menggunakan obat jenis analgesik secara swamedikasi dengan tepat. Penelitian ini menunjukan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan obat jenis analgesik dan penggunaannya secara swamedikasi (p 0,197)

Actions (login required)

View Item