Kaulika, Nabella Des (2021) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERAN KADER POSYANDU DALAM PENCEGAHAN COVID-19 DI KELURAHAN KEJAMBON DAN KELURAHAN SLEROK KECAMATAN TEGAL TIMUR KOTA TEGAL DAN TINJAUANNYA MENURUT PANDANGAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.
Preview |
Text
01. COVER.pdf Download (18kB) | Preview |
Preview |
Text
02. LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (181kB) | Preview |
Preview |
Text
03. SURAT PERNYATAAN.pdf Download (162kB) | Preview |
Preview |
Text
05. ABSTRAK.pdf Download (32kB) | Preview |
Preview |
Text
08. BAB I.pdf Download (243kB) | Preview |
Preview |
Text
14. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (173kB) | Preview |
|
Text
09. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (207kB) |
|
|
Text
10. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (55kB) |
|
|
Text
11. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (346kB) |
|
|
Text
12. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (232kB) |
|
|
Text
13. BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (123kB) |
|
|
Text
15. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (480kB) |
Abstract
Latar Belakang: Pos Layanan Kesehatan Terpadu (Posyandu) adalah suatu layanan masyarakat dalam bidang kesehatan yang dikelola secara sukarela. Dilaksanakan setiap bulan di setiap tingkat desa dan didukung oleh dokter atau bidan dari puskesmas kecamatan serta kader. Kader harus direkrut dan dilatih untuk mengenal masalah-masalah kesehatan dasar, seperti gizi, kesehatan ibu dan anak, keluarga berencana, imunisasi, dan pencegahan diare. Pandemi COVID-19 berpengaruh terhadap pelaksanaan posyandu. Pelayanan posyandu pada masa pandemi COVID-19 dilaksanakan sesuai kebijakan pemerintah daerah setempat berdasarkan situasi epidemiologi penyebaran COVID-19 dan situasi epidemiologi PD3I. Tujuan: Mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan peran kader posyandu terkait upaya pencegahan COVID-19 dalam pelaksanaan posyandu. Metode: Penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik dengan pendekatan Cross Sectional, serta sampel penelitian ditentukan dengan teknik Purposive Sampling. Pengambilan data dilakukan melalui metode Google Form dalam kurun waktu 2 minggu dan responden merupakan kader posyandu. Analisis data menggunakan analisis bivariat dan uji statistik menggunakan Chi-Square dan Kolmogorov smirnov. Hasil: Berdasarkan hasil uji statistik didapatkan hubungan yang bermakna antara pelatihan kader dengan peran kader dalam pencegahan COVID-19 dengan hasil p = 0,030. Sedangkan tidak terdapat hubungan yang bermakna antara pendidikan, usia, penghasilan, pekerjaan, jarak, lama menjadi kader, pengetahuan, sikap, dukungan masyarakat, dukungan tokoh v masyarakat, insentif, serta sarana prasana terhadap peran kader dalam pencegahan COVID19. Kesimpulan: Pelatihan dibutuhkan untuk meningkatkan peran kader dalam pencegahan COVID-19. Baik masyarakat maupun tokoh masyarakat sudah mendukung sepenuhnya peran kader dalam pencegahan COVID-19. Tidak adanya pengaruh pendidikan, usia, penghasilan, dukungan tokoh masyarakat, insentif, serta sarana prasana dengan peran kader dalam pencegahan COVID-19 membuat kinerja kader semakin meningkat karena mayoritas kader ikut berperan dalam pencegahan COVID-19.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Additional Information: | S-7329-FK |
| Uncontrolled Keywords: | Kader, Posyandu, COVID-19 |
| Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RA Public aspects of medicine R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine R Medicine > RZ Other systems of medicine |
| Depositing User: | NABELLA KAULIKA |
| Date Deposited: | 10 Jun 2025 08:46 |
| Last Modified: | 10 Jun 2025 08:46 |
| URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/12679 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
