Putri, Shabrina Cendana (2022) HUBUNGAN DURASI TIDUR DENGAN KEJADIAN OBESITAS PADA ANAK 6-9 TAHUN DAN TINJAUANNYA MENURUT PANDANGAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.
Preview |
Text
01. COVER.pdf Download (142kB) | Preview |
Preview |
Text
02. LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (417kB) | Preview |
Preview |
Text
03. LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS.pdf Download (371kB) | Preview |
Preview |
Text
04. ABSTRAK .pdf Download (138kB) | Preview |
Preview |
Text
05. BAB I.pdf Download (155kB) | Preview |
Preview |
Text
06. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (124kB) | Preview |
|
Text
07. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (304kB) |
|
|
Text
08. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (140kB) |
|
|
Text
09. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (160kB) |
|
|
Text
10. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (464kB) |
|
|
Text
11. BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (89kB) |
|
|
Text
12. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (378kB) |
Abstract
Obesitas atau kegemukan adalah penyakit yang ditandai dengan penumpukan jaringan lemak tubuh secara berlebihan. Obesitas terjadi karena ketidakseimbamgan antara asupan energi yang masuk dan keluaran energi. Obesitas pada anak ditentukan dengan pengukuran menurut IMT/U. Anak dikatakann obesitas bad bila IMT/U > +2 SD, anak dikatakan kelebihan berat bila IMT/U > +1SD, anak dikatakan kurus IMT/U < -2 SD, dan anak dikatakan sangat kurus bila IMT/U < -3 SD Kurangnya durasi tidur merupakan salah satu faktor resiko seseorang menderita obesitas, Seseorang yang memiliki jam tidur kurang maka kadar hormon leptin akan berkurang, yaitu hormon yang mengatur regulasi lemak tubuh dan rasa lapar. Jika jam tidur cukup maka kadar hormon ghrelin akan berkurang yaitu hormon yang mendorong rasa lapar. Menurut pandangan Islam mengatur pola makan dan pola tidur sangat penting untuk kesehatan jasmani dan rohani. Tubuh yang sehat mempengaruhi kualitas ibadah yang dilakukan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Sampel penelitian ini adalah 75 siswa/i usia 6-9 tahun di SDIT PB Soedirman yang telah memenuni kriteria inklusi dan bersedia menjadi responden penelitian. Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan 58 siswa (77,3%) mengalami obesitas dan sebanyak 51 siswa (68%) memiliki durasi tidur yang kurang yaitu 6-9 jam. Selain itu, prevalensi anak yang mengalami obesitas dengan durasi tidur yang kurang didapatkan mayoritas yaitu sebanyak 47 siswa (62,7%). Berdasarkan analisis bivariat dengan menggunakan uji chi-square terhadap hubungan durasi tidur dengan kejadian stunting didapatkan p < 0.05. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa terdapat hubungan signifikan antara durasi tidur dengan kejadian obesitas pada anak usia 6-9 tahun di SDIT PB Soedirman.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Additional Information: | S-7540 FK |
| Uncontrolled Keywords: | Obesitas, Durasi Tidur, Anak |
| Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RJ Pediatrics R Medicine > RJ Pediatrics > RJ101 Child Health. Child health services |
| Depositing User: | Shabrina Putri |
| Date Deposited: | 22 Oct 2025 08:21 |
| Last Modified: | 22 Oct 2025 08:21 |
| URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/12656 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
