Shalihah, Mafaza Aisyah (2022) Gambaran Perilaku Berisiko Tertular Penyakit Tuberkulosis di Masa Pandemi COVID-19 pada Warga Kelurahan Pasar Minggu, Jakarta Selatan dan Tinjauannya Menurut Perspektif Islam. Diploma thesis, Universitas YARSI.

Preview	Text 01. COVER.pdf Download (201kB) | Preview
Preview	Text 02. LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (83kB) | Preview
Preview	Text 03. SURAT PERNYATAAN.pdf Download (73kB) | Preview
Preview	Text 05. ABSTRAK DAN KATA KUNCI.pdf Download (154kB) | Preview
Preview	Text 08. BAB I.pdf Download (594kB) | Preview
Preview	Text 14. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (405kB) | Preview
	Text 09. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (404kB)
	Text 10. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (225kB)
	Text 11. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (317kB)
	Text 12. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (644kB)
	Text 13. BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (149kB)
	Text 15. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (615kB)

Abstract

Latar Belakang: Tuberkulosis menempati peringkat ke-10 penyebab kematian tertinggi di dunia. Berdasarkan data Dinkes DKI Jakarta, wilayah Jakarta Selatan pernah menempati kasus terbanyak TB paru. Pada Maret 2020 WHO mengumumkan virus tipe baru, yaitu SARS-CoV-2. Keberhasilan dalam pengendalian pandemi Coronavirus disease 2019 (COVID-19) dan TB dipengaruhi oleh perilaku. Tetapi masih banyak dari masyarakat melakukan beberapa perilaku yang dapat berisiko penularan baik TB maupun COVID-19. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana perilaku yang berisiko tertular penyakit tuberkulosis pada masa pandemi COVID-19 di Kelurahan Pasar Minggu. Metode: Penelitian cross-sectional dilakukan pada warga Kelurahan Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Sampel diambil secara purposive sampling di bulan Agustus 2021. Hasil: Responden dari penelitian berjumlah 136 orang terdiri dari 36 orang laki-laki dan 100 orang perempuan. Poin tertinggi untuk pengetahuan adalah 7 poin, hanya diraih oleh 12,5% responden. Sedangkan 1,4% responden dengan poin terendah, yaitu 2 poin. Jumlah responden yang berisiko rendah tertular penyakit tuberkulosis adalah 132 orang (97%), untuk responden dengan perilaku cukup berisiko tertular penyakit tuberkulosis terdapat 4 orang (3%), dan tidak terdapat responden dengan perilaku berisiko tinggi tertular penyakit tuberkulosis. Kesimpulan: Pengetahuan terkait penyakit tuberkulosis pada warga Kelurahan Pasar Minggu sebagian besar baik. Perilaku berisiko tertular penyakit tuberkulosis pada warga Kelurahan Pasar Minggu di masa pandemi COVID-19 saat ini sebagian besar tergolong rendah. Menurut perspektif islam, perilaku berisiko tertular penyakit tuberkulosis merupakan hal yang tidak dianjurkan, Rasulullah SAW menganjurkan untuk menghindari segala sesuatu yang dapat menimbulkan penyakit.

Actions (login required)

View Item