Widya, Arin Cahyaningtyas (2021) HUBUNGAN ANTARA TINGKAT INSOMNIA DENGAN TINGKAT STRES PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS YARSI ANGKATAN 2017/2018 DAN TINJAUANNYA MENURUT PANDANGAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.

Preview	Text 1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (127kB) | Preview
Preview	Text 2. HALAMAN PERSETUJUAN.pdf Download (293kB) | Preview
Preview	Text 3. SURAT PERNYATAAN.pdf Download (539kB) | Preview
Preview	Text 4. ABSTRAK.pdf Download (166kB) | Preview
Preview	Text 7. BAB I.pdf Download (158kB) | Preview
Preview	Text 13. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (159kB) | Preview
	Text 8. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (196kB)
	Text 9. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (166kB)
	Text 10. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (183kB)
	Text 11. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (235kB)
	Text 12. BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (143kB)
	Text 14. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (587kB)

Abstract

Latar Belakang: Mahasiswa kedokteran dengan segala tuntutan akademik yang berkelanjutan, tentunya dapat berdampak buruk terhadap kualitas tidur. Salah satu masalah yang paling sering dialami adalah insomnia. Sebuah studi mengungkapkan bahwa kejadian insomnia mempengaruhi hingga 15% - 40% populasi dunia. Insomnia memiliki pre dominansi terhadap perempuan. Sekitar 25% kasus insomnia dialami pada usia 65 -79 tahun dan 14% terjadi pada usia 18 – 34 tahun. Seseorang dapat mengalami insomnia transien akibat stres situasional seperti masalah keluarga, kerja atau sekolah, penyakit atau kehilangan orang yang dicintai. Tujuan penelitian ini untuk melihat hubungan antara tingkat insomnia dengan tingkat stres pada mahasiswa/i dan tinjaunnya dalam pandangan islam. Metode: Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif serta uji statistik univariat dan bivariat dengan cara pengambilan sampel menggunakan total sampling. Sample pada penelitian ini menggunakan Mahasiswa/i angkatan 2017/2018 Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas YARSI yang mengisi google form dengan jumlah sampel 147 di ambil dengan rumus Slovin. Hasil: Jumlah Mahasiswa Universitas YARSI Fakultas Kedokteran Angkatan 2017 yang didapatkan sebanyak 147 orang yang diambil sampel dengan rumus slovin. Pada variabel tingkat insomnia didapatkan yang paling banyak mengalami insomnia ringan yaitu sebanyak 63 orang (42,9%) dan yang paling sedikit yaitu mengalami insomnia berat sebanyak 6 orang (4,1%). Pada variabel tingkat stres yang paling banyak yaitu tidak stres/normal sebanyak 86 orang (58,5%) sedangkan untuk yang paling sedikit yaitu stres ringan sebanyak 20 orang (13,6%) dan sedang sebanyak 20 orang (13,6%). Hasil uji statistik diketahui bahwa nilai koefisien korelasi gamma sebesar 0,619 dengan signifikansi (p value) sebesar 0,000 yaitu < 0,05 yang artinya ada hubungan antara tingkat insomnia dan tingkat stres pada mahasiswa fakultas kedokteran Universitas YARSI angkatan 2017. Kesimpulan: Didapatkan hubungan yang signifikan dan kuat serta berbanding lurus antara tingkat insomnia dengan tingkat stres pada mahasiswa fakultas kedokteran Universitas YARSI angkatan 2017. Dalam ilmu kedokteran dan Agama Islam, kita dianjurkan untuk memperhatikan pola tidur karena efek pola tidur yang baik diharapkan dapat memberikan manfaat langsung baik pada fisik maupun psikis.

Actions (login required)

View Item