Rizka, Nurrahma Ayu (2021) HUBUNGAN TINGKAT KELULUSAN OSCE MELALUI DARING DAN TATAP MUKA LANGSUNG DENGAN DISPEPSIA MAHASISWA DI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS YARSI DAN TINJAUANNYA MENURUT PANDANGAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.

Preview	Text 01. COVER.pdf Download (169kB) | Preview
Preview	Text 02. LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (338kB) | Preview
Preview	Text 03. SURAT PERNYATAAN.pdf Download (352kB) | Preview
Preview	Text 04. KETERANGAN KELAYAKAN ETIK.pdf Download (205kB) | Preview
Preview	Text 05. ABSTRAK.pdf Download (234kB) | Preview
Preview	Text 08. BAB I.pdf Download (309kB) | Preview
Preview	Text 14. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (169kB) | Preview
	Text 09. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (390kB)
	Text 10. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (196kB)
	Text 11. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (417kB)
	Text 12. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (252kB)
	Text 13. BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (167kB)
	Text 15. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (243kB)

Abstract

Latar Belakang : Dispepsia berasal dari bahasa yunani „Dys” artinya buruk dan „Pepsis’ yang artinya pencernaan. Dispepsia merupakan istilah yang digunakan dalam suatu sindrom atau kumpulan gejala atau keluhan yang terdiri dari nyeri atau rasa tidak nyaman di epigastrium, mual, muntah, kembung, cepat kenyang, rasa penuh, sendawa, regurgitas, dan rasa panas yang menjalar di dada. Jadi, dispepsia bukanlah suatu penyakit, melainkan merupakan kumpulan gejala ataupun keluhan yang harus dicari penyebabnya. Tekanan psikologis, terutama kecemasan terkait dengan dispepsia fungsional dapat memicu terjadinya dispepsia. Kecemasan merupakan suatu perasaan yang ditandai dengan rasa ketakutan yang difus, tidak menyenangkan, bersifat samar, dan sering disertai dengan gejala otonom seperti ketegangan otot, nyeri kepala, berkeringat, rasa sesak di dada, gangguan lambung ringan, dan gelisah. Tujuan : Mengetahui hubungan tingkat kelulusan OSCE melalui daring dan tatap muka langsung dengan dispepsia mahasiswa di fakultas kedokteran universitas YARSI. Metode : Penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik dengan pendekatan Cross Sectional, serta sampel penelitian untuk OSCE tatap muka daring 64 orang dan untuk OSCE tatap muka langsung 67 orang. Pengambilan data dilakukan melalui metode pengisian kuesioner dikumpulkan pada hari yang sama. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat dan uji statistik menggunakan Chi-Square. Hasil : Ada hubungan bermakna antara kelulusan osce melalui daring dengan dispepsia dengan hasil p = 0.000 dan tidak ada hubungan bermakna antara kelulusan osce melalui tatap muka langsung dengan dispepsia dengan hasil p = 0.699 pada mahasiswa di Fakultas Kedokteran Universitas YARSI. Kesimpulan : OSCE tatap muka daring sebagian besar responden 60 (93.8%) lulus OSCE dan pada OSCE tatap muka langsung didominasi oleh 3-4 skill yang lulus berjumlah 62 (92.5%). Dalam pandangan Islam, tidak hanya dalam segi kedokteran yang dapat membantu penyembuhan. Dzikir dan berdoa dapat digunakan sebagai terapi dari segi spiritual untuk membantu tambahan terapi/penyembuhan dengan diiringi kesabaran dalam setiap mengalami cobaan.

Actions (login required)

View Item