Anggraini, Fitriana (2021) PERBANDINGAN KADAR ANTIOKSIDAN EKSTRAK BIJI CHIA HITAM DAN EKSTRAK BIJI CHIA PUTIH DENGAN METODE DPPH SEBAGAI ALTERNATIF SUPLEMEN ANTIOKSIDAN DAN TINJAUANNYA MENURUT PANDANGAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.
Preview |
Text
01. COVER.pdf Download (54kB) | Preview |
|
Text
02. LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (308kB) |
|
Preview |
Text
03. SURAT PERNYATAAN.pdf Download (236kB) | Preview |
Preview |
Text
05. ABSTRAK DAN KATA KUNCI.pdf Download (158kB) | Preview |
|
Text
08. BAB I.pdf Download (163kB) |
|
|
Text
14. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (128kB) |
|
|
Text
09. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (257kB) |
|
|
Text
10. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (203kB) |
|
|
Text
11. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (242kB) |
|
|
Text
12. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (232kB) |
|
|
Text
13. BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (128kB) |
|
|
Text
15. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Latar Belakang : Biji chia (Salvia hispanica L.) merupakan salah satu bahan alami yang memiliki dampak kesehatan yang positif dan berpotensi sebagai alternatif pengembangan produk pangan fungsional dan sebagian besar beredar dalam dua varian yaitu biji chia hitam dan biji chia putih. Biji chia mengandung sumber asam lemak α- linolenat, antioksidan, protein yang tinggi serta serat pangan. (Mareta, 2020) Karena kandungan antioksidannya yang dimilikinya, maka biji chia memiliki keuntungan seperti menurunkan kadar trigliserida dan kolesterol total, dimana dapat menurunkan tekanan darah dan penyakit kardiovaskular. (Silvia, 2016). Antioksidan yaitu senyawa yang dapat menghambat terjadinya oksidasi pada sel tubuh dan memiliki peranan penting dalam melindungi sel dari reaksi yang disebabkan oleh radikal bebas. (Langi, 2020). Menurut pandangan Islam, mengkonsumsi biji chia merupakan anjuran sebagaimana Al-Quran dan Hadis sudah mencantumkan keharusan bagi manusia agar memilih makanan yang halal dan thayyib (baik) untuk dikonsumsi (Andriyani, 2019). Metode : Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimental in vitro, untuk mengukur dan membandingkan kadar aktivitas antioksidan pada ekstrak biji chia hitam dan ekstrak biji chia putih dengan metode DPPH. Sampel penelitian ini adalah 50 gr biji chia hitam dan 50 gr biji chia putih. Hasil : Dari Hasil Penelitian, didapatkan nilai IC50 196.2 pada ekstrak biji chia putih dan IC50 196.1 pada ekstrak biji chia hitam. Kesimpulan : Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas antioksidan ekstrak biji chia putih sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan aktivitas antioksidan pada ekstrak biji chia hitam. Dalam pandangan Islam, mengkonsumsi biji-bijian seperti biji chia dapat memberi banyak manfaat pada tubuh sebagaimana ditulis dalam Al – Qur’an.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Additional Information: | S-7358-FK |
| Uncontrolled Keywords: | Biji Chia, Ekstrak Biji Chia, Antioksidan, DPPH. |
| Subjects: | Q Science > QK Botany R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RA Public aspects of medicine R Medicine > RV Botanic, Thomsonian, and eclectic medicine R Medicine > RX Homeopathy R Medicine > RZ Other systems of medicine |
| Depositing User: | Fitriana Anggraini |
| Date Deposited: | 18 Jun 2025 09:05 |
| Last Modified: | 18 Jun 2025 09:05 |
| URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/12549 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
