Dahlan, Alwi (2021) PENGARUH NOMOPHOBIA TERHADAP AKTIVITAS FISIK PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS YARSI ANGKATAN 2019 DI MASA PANDEMI COVID-19 DAN TINJAUANNYA MENURUT PANDANGAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.

Preview	Text 1. COVER.pdf Download (177kB) | Preview
Preview	Text 2. HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (3MB) | Preview
Preview	Text 3. SURAT PERNYATAAN.pdf Download (3MB) | Preview
Preview	Text 5. ABSTRAK.pdf Download (312kB) | Preview
Preview	Text 8. BAB I.pdf Download (320kB) | Preview
Preview	Text 14. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (319kB) | Preview
	Text 9. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (355kB)
	Text 10. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (304kB)
	Text 11. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (324kB)
	Text 12. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (439kB)
	Text 13. BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (165kB)
	Text 15.LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (509kB)

Abstract

Latar Belakang: Di masa pandemi Coronavirus disease 19 (COVID-19) saat ini, pada mahasiswa diberlakukan sistem pembelajaran yang berbeda dari biasanya, yaitu dengan menggunakan sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Kondisi ini menyebabkan ketergantungan terhadap smartphone yang dikaitkan dengan segala kebutuhan mereka yang akan menimbulkan kecemasan dan stress yang berlebihan semakin meningkat. Istilah nomophobia berasal dari Inggris yaitu hasil dari “no-mobile” yang dikombinasikan dengan “phobia” yaitu ketakutan, kecemasan, dan ketidaknyamanan karena tidak memiliki perangat seluler pada saat tertentu atau tidak memiliki akses ke smartphone saat mereka perlukan, dengan kata lain nomophobia adalah rasa takut terputus dari dunia digital. Oleh karena itu salah satu dampak nomophobia adalah aktivitas fisik yang akan berkurang. Metode: Penelitian ini menggunakan metode survey analitik, data dikumpulkan dengan alat ukur berupa kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI angkatan 2019. Pemilihan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Analisis data dilakukan dengan analisis univariat dan bivariat. Hasil: Dari 154 responden yang merupakan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI angkatan 2019, hasil kuesionernya menunjukkan bahwa terdapat hasil tertinggi berdasarkan analisis bivariat adalah 38 responden (24,7%) mengalami nomophobia menengah ke atas dengan aktivitas fisik sedang. Simpulan: Tidak didapatkan hubungan yang signifikan antara nomophobia dengan aktivitas fisik mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI angkatan 2019. Dalam tinjauan Islam, manusia tidak boleh menjadikan harta benda segalanya dan selalu menjaga kesehatan melalui aktivitas fisik yang baik, serta senantiasa selalu berusaha bertawaqal kepada Allah SWT.

Actions (login required)

View Item